Waktuku tak lama! Aku lalu menghadap ke jalan depan Rumah Sakit Rakanza.Â
Dalam mimpi kita tidak tahu sedang berjalan atau melayang, tetapi terasa pergerakan ini cepat sekali. Hingga dalam kegelapan subuh ini aku putuskan berteriak,
"Bu Karni! Bu Karni!"Â
Lima detik kutunggu belum ada jawaban,
"Bu Karni!"
"Iya.. Saya Disini. Tolong saya!"
Tak lama astral saya pun segera mengajak Bu Karni masuk ke ruang IGD, hingga ke depan tubuhnya. Ia menangis tanpa mengeluarkan air mata.
"Bu, coba ibu tidur di posisi yang sama."
"Iya, terimakasih Mas."
"Sama-sama, Bu."
"Siapa nama Mas-nya?"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!