Pada akhirnya, lawan dari Manchester City adalah diri mereka sendiri. Jika semenjak babak pertama mereka tidak panik dan mampu mengunci beberapa gol, saya yakin di babak kedua akan terasa seperti laga formalitas saja. Sehingga, Citizen bisa memecahkan rekor menjadi juara EPL empat kali beruntun.Â
Arsenal vs Everton, Larangan Melihat Hasil Etihad
Beralih ke Emirates Stadium, dimana semua laga pekan ke 38 akan digelar berbarengan, Arsenal kudu waspada terhadap sergapan Everton.
Performa tim asuhan Mikel Arteta sebenarnya sangat konsisten dengan lima kemenangan sejak disingkirkan Bayern Munchen di perempatfinal Champions League. Tetapi dalam laga terakhir melawan Manchester United kala mereka menang 1-0, terlihat para pemain mulai "goyah".
Kecepatan mereka dikalahkan agresivitas pemain United, tusukan mereka juga tidak tajam dengan gol tunggal ke jala Onana justru karena kesalahan individual pemain United. Apakah ini menunjukkan mereka sudah menyerah kepada City?
Tentu jawabannya adalah perang melawan permainan keras Everton nanti. Motivasi Everton cukup jelas di laga ini, meski sudah pasti hanya menghuni papan bawah EPL, dengan sementara berada di peringkat 15 (40 poin).Â
Lawan mereka bukan hanya Arsenal, tetapi EPL secara keseluruhan! Mereka akan membuktikan pemotongan 8 poin karena Financial Fair Play tidak berdampak pada performa mereka.
Gawat bagi Arsenal, Everton merangkai empat kemenangan dan sekali seri di lima laga terakhir. Satu kemenangan penting adalah saat Derby Merseyside melawan Liverpool yang mereka menangi 2-0 (25/4/2024).
Jadi menurut saya, seluruh elemen Arsenal tidak perlu melirik laga di Etihad dahulu sebelum mereka memastikan kemenangan atas Everton. Para pemain khususnya, hendaknya dilarang melihat update skor City vs West Ham sebelum laga berakhir.
Musuh mereka di laga pamungkas ini lebih berat dibandingkan "motivasi" West Ham kala bertandang ke City. Mikel Arteta akan diuji, untuk tetap fokus pada permainan timnya, dan memberikan kemenangan terakhir musim ini kepada penonton Emirates.
Secara formasi, Arteta akan kembali memainkan 4-3-3 andalannya. David Raya, kiper terbaik EPL musim ini, berada di depan gawang. Ben White, William Saliba, Gabriel Magalhaes serta Tomiyasu fokus menggalang pertahanan. Ancaman mereka adalah bola udara, dimana crossing Dwight McNeil akan tertuju ke Dominic Calvert-Lewin.
Thomas Partey, Declan Rice serta Odegaard akan berhadapan dengan tumpukan lima pemain The Toffees yang dikomandoi Amadou Onana. Disini duel fisik tak terelakkan lagi.