Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Disinyalir Mengandung Residu Kimia Berbahaya, Inilah Anggur Shine Muscat

4 November 2024   06:43 Diperbarui: 4 November 2024   07:43 596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi buah Anggur Muscat, warnanya hijau, buahnya besar, tak berbiji (dok foto: Wikimedia Commons/Soudsvlad via kompas.com)

Selain itu, banyak hama berupa burung dan kelelawar yang ingin ikut mencicipi buah anggur ini. Karenanya, pemilik kebun perlu membungkus tangkai buahnya dengan plastik. Sulit memang, jika memiliki kebun anggur yang cukup luas.

Budidaya anggur Shine Muscat di Indonesia, siap panen (dok foto: youtube.com/@ervinneo)
Budidaya anggur Shine Muscat di Indonesia, siap panen (dok foto: youtube.com/@ervinneo)

Referensi:
https://rri.co.id/entikong/nasional/1092538/barantin-nyatakan-anggur-shine-muscat-di-indonesia-aman
https://earthtoveg.com/shine-muscat-grapes-most-expensive-grapes-ever.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun