Menurut Barantin yang dirilis rri.co.id (2 November 2024), semua anggur  asal Tiongkok China itu bersertifikat sehingga kandungan residu kimianya dipastikan dalam kondisi aman, tidak berlebihan.
Mengapa anggur Shine Muscat itu spesial?
Merujuk laman earthtoveg.com, anggur Shine Muscat adalah anggur besar dan berwarna hijau. Buah ini merupakan jenis anggur tanpa biji.Â
Anggur Shine Muscat biasanya ditanam di Jepang atau Korea Selatan, dan harganya sangat mahal. Sering kali dijual seharga 10 kali harga anggur hijau biasa.
Itulah beberapa alasan mengapa Anggur Shine Muscat termasuk buah spesial yang sering dibeli orang untuk dijadikan sebagai hidangan buah di meja makan, atau dalam acara-acara spesial.
D Jepang, Anggur Shine Muscat  tergolong dalam buah premium. Dibudidayakan di beberapa wilayah, salah satunya Prefektur Yamanashi.
Anggur Shine Muscat di Jepang dirawat dengan hati-hati, dibungkus kantung kertas antiair, dan dipanen pada pertengahan Agustus hingga September.
Berikut beberapa hal spesial dari Anggur Shine Muscat, buah asal Jepang (juga ditanam di Korea Selatan).
- Dihargai cukup mahal, mulai dari 7 ribu yen atau sekitar Rp700 ribu untuk setengah kilogram.Â
- Biasanya dikemas dalam wadah yang cantik dan diberikan sebagai hantaran.
- Memiliki standar khusus, di antaranya kadar gula minimum 17 derajat dan ukuran minimal 3 cm.Â
- Memiliki rasa yang menyegarkan, manis, dan memiliki rasa anggur yang lebih kuat.
- Tidak memiliki biji, sehingga lebih nyaman saat dikonsumsi.
Sudah dibudidaya di Indonesia
Anggur Shine Muscat asal Jepang ini ternyata telah dibudidayakan di Indonesia. Jadi sebenarnya bisa diusahakan secara serius sehingga dapat mengurangi impor dan anggur ini dapat memenuhi pangsa pasar Indonesia.
Meskipun demikian, buah ini harus mendapatkan perawatan yang ekstra. Terutama merawat buahnya di musim hujan sehingga tetap manis, meskipun tak semanis di musim kemarau.