Ternak lainnya yang sering dijual untuk kebutuhan pendidikan, kesehatan, dan keperluan adalah babi dan kambing.
Kuluan juga penghasil tanaman perkebunan dan kehutanan. Di musim panen, ekonomi keluarga meningkat. Mereka mampu menjual mente, kemiri, dan asam.Â
Selain itu, pohon jati menjadi investasi jangka panjang keluarga yang bisa diandalkan. Dengan pohon jati kelas 1, petani bisa menyekolahkan anak-anak mereka.
Sumber pendapatan lainnya adalah kerajinan tenun ikat. Para wanita mampu membuat tenun ikat dengan berbagai motif.Â
Motif Bokof misalnya, adalah motif yang kembangkan oleh suku Tulasi yang kemudian diperkenalkan dan tersebar ke seluruh daerah Biboki.
Potensi wisata alam sebenarnya menianjikan. Ada danau di atas bukit semacam kaldera bernama Neoftasi. Kawasan ini bisa dikembangkan dan dibuat 1 paket kunjungan bersama dengan wisata budaya Tamkesi.
Berharap Lebih Serius Tangani Fasilitas
Sekalipun terlihat ada perkembangan, hingga saat ini masih ada dua kendala utama di Kuluan. Kendala ini masih sangat membatasi geliat ekonomi dan akses pengetahuan di sana.
Kendala pertama, jalan. Infrastruktur yang satu ini hingga kini masih parah kondisinya. Apalagi di musim hujan.
Padahal, jalan yang baik akan memperlanjar arus barang ke luar dan masuk ke desa. Termasuk memperlancar mobilitas warganya.