Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Ketika Kota Masih Menjadi Tujuan Mencari Pekerjaan Baru

26 April 2023   08:37 Diperbarui: 26 April 2023   09:56 1191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pencari kerja di sektor formal didominasi angkatan muda (Dok foto: ANTARA via indozone.id)

Para pemudik yang pulang kampung sering kali menjadi bahan pengamatan dan perbincangan. Apalagi terlihat pulang membawa oleh-oleh yang banyak dan berbagi dengan sanak famili. Belum lagi membawa kendaraan, baik milik sendiri maupun sewa. 

Berita pemudik sewa mobil IDR 600 ribu sampai nyaris sejuta per hari untuk penampilan diri saat mudik (Dok foto: kompas.com/Setyo Adi)
Berita pemudik sewa mobil IDR 600 ribu sampai nyaris sejuta per hari untuk penampilan diri saat mudik (Dok foto: kompas.com/Setyo Adi)

Penampilan ala kota yang modern semakin membuat orang-orang desa merasa ingin melakukan hal yang sama. Pergi ke kota untuk mencari kerja. Apalagi sempat mendengar cerita-cerita dari para pemudik yang terkesan sukses bekerja di kota besar. 

Apalagi ketidakjujuran melengkapi cerita-cerita sukses semu yang ada. Menyewa mobil yang direntalkan tetapi tidak jujur bahwa mobil tersebut adalah mobil rental. Bila perlu dibungkus rapat-rapat kata rental dan yang terlihat adalah milik pribadi. 

Kedua, pembagian kue lapangan kerja tak berimbang

Setuju atau tidak, pembagian kue yang bernama lapangan kerja di kota dan desa hingga kini belum berimbang. Lapangan pekerjaan lebih terkonsentrasi di kota. Sektor-sektor yang dapat diterapkan di kota lebih banyak daripada di desa. Mulai dari ASN hingga pegawai swasta, termasuk penyediaan jasa pelayanan.

Meskipun banyak lapangan kerja tersedia di kota, tak semua pencari kerja dapat menemukan pekerjaan terbaik seperti yang dibayangkan di saat awal melakukan urbanisasi. Jangankan mendapatkan pekerjaan di sektor formal. Untuk bekerja sementara di sektor informal pun sulit diperoleh.

Akibatnya, para pendatang baru ini tidak mampu mendapatkan pekerjaan. Menjadi pengangguran di kota besar. Sementara, kebutuhan dasar pribadi dan keluarga tetap harus dipenuhi. 

Ilustrasi pencari kerja di sektor formal didominasi angkatan muda (Dok foto: ANTARA via indozone.id)
Ilustrasi pencari kerja di sektor formal didominasi angkatan muda (Dok foto: ANTARA via indozone.id)

Ketiga, ingin hidup lebih sejahtera

Semua orang tentunya punya tujuan hidup yaitu ingin sejahtera. Sekalipun pengertian sejahtera itu sangatlah luas, paling tidak pemikiran sederhananya adalah hidup berkecukupan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun