Apabila kita amati, maka di bagian tengah bunga ini ada lagi bunga berukuran kecil berbentuk tabung dengan warna agak cokelat. Bunga-bunga kecil inilah yang akan berkembang menjadi biji setelah ada proses penyerbukan.
Apabila sudah tua, maka biji ini akan berwarna gelap dan teksturnya keras. Namun di dalam kulit ini, tersimpan daging buah yang dapat dimakan sebagai kuaci.
Manfaat Bunga Matahari
Selama ini, saya dan mungkin juga beberapa sahabat pembaca kurang mengetahui manfaat bunga matahari. Paling umum, orang mengetahui bahwa bunga matahari yang sedang mekar itu menarik untuk dinikmati keindahannya. Juga menarik aneka kumbang untuk datang dan menghisap sari madunya.
Berikut pemanfaatan bagian-bagian bunga matahari untuk kepentingan manusia, ternak dan tanaman itu sendiri.
Manfaat Biji
Biji bunga matahari dapat dimakan sebagai kuaci. Telah diolah dan dikemas dengan baik sehingga mampu bersaing dengan jenis kuaci dan aneka snack lain, mulai dari mini market hingga hyper market.
Saya bahkan baru tahu dari tulisan Kompasianer Suprihati, biji bunga matahari dapat pula dikecambahkan dan dinikmati dalam bentuk sayuran. Silakan baca tulisan Suprihati berjudul Mengicip Sajian Microgreen.
Biji bunga matahari ini dapat dibuat minyak. Dari literatur kompas.com, diketahui kita membutuhkan sekitar 60 tandan bunga untuk 1 liter minyak. Biji bunga matahari mengandung 48-52 persen minyak.
Minyak bunga matahari digunakan untuk kecantikan. Dapat dioleskan pada rambut dan badan. Selain tu, minyak bunga matahari dapat digunakan untuk memasak, membuat margarin dan bisa juga untuk biodiesel. Tentu saja, untuk memenui kebutuhan ini maka  memerlukan pengembangan tanaman yang berorientasi bisnis.