Mohon tunggu...
Gloria Pitaloka
Gloria Pitaloka Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu Rumah Tangga dan Penulis

Perempuan yang mencintai bumi seperti anak-anaknya sendiri

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Perempuan Gabug

12 Juni 2023   18:12 Diperbarui: 12 Juni 2023   18:17 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Sudah! Sudah! Ibu enggak apa-apa." 

"Ibu ini, selalu belain dia terus. Ini akibatnya, Mayatri jadi manja dan enggak berpikir. Kapan dia akan dewasa, Bu?"

"Tapi Ibu ikhlas, Nak, untuk kalian."

"Ibu--"

"Gayatri! Jadi, seperti itu kamu memandangku?"

"Apa maksudmu?"

Mayatri yang tiba-tiba sudah ada di belakang mereka, berteriak-teriak sambil menunjuk-nunjuk kalap pada kakaknya sehingga membangunkan tidur bayinya dan menangis seketika. Tanpa basa-basi dia merebut bayinya, lalu menyeret kakak-kakaknya. 

"Dasar memang perempuan gabug! Anak gabug, tak akan pernah tahu rasanya gimana jadi seorang ibu. Makanya seperti itu!" umpatnya sembari menyertarter motor dan menaikkan ke jok depan dan belakang anak-anaknya yang berusia tiga dan empat tahun itu. 

"Mayatri, tunggu, Nak. Jangan bawa mereka dalam keadaan emosi. Tak baik, Nak. Maafkan Ibu dan Kakakmu ini." Ibu mengejar dengan langkah tertatih-tatih. Namun, Mayatri tak peduli dan terus melajukan scoopy-nya. 

Gayatri syok dengan perlakuan Mayatri dan hanya termangu. Lalu dia menggumamkan kata-kata gabug itu secara berulang-ulang tanpa sadar. 

"Gabug. Berisi. Kosong. Ada anak gabug, anak berisi. Semua kosong. Semua berisi. Kosong dan berisi. Gabug tak berguna. Berisi tapi tak berguna. Kopong."

***

Purwakarta, 18 Desember 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun