Neptu Jawa
Neptu Jawa masih dipertahankan dan digunakan oleh beberapa masyarakat Jawa dalam konteks budaya, ritual, atau astrologi tradisional.Â
Beberapa orang Jawa mungkin mempertimbangkan neptu ketika memilih tanggal-tanggal penting dalam budaya dan aktivitas mereka.Â
Sistem neptu Jawa juga digunakan untuk menentukan perhitungan hari baik atau hari buruk dalam berbagai aktivitas, seperti pernikahan, pembelian, atau memulai usaha baru.Â
Terdapat aturan-aturan khusus yang memperhitungkan kombinasi hari dan bulan dalam kalender Jawa untuk menentukan kecocokan atau ketidakcocokan suatu kegiatan dengan energi yang ada pada hari tersebut.
Penting untuk dicatat bahwa konsep neptu Jawa berkaitan erat dengan tradisi dan kepercayaan masyarakat Jawa.Â
Meskipun beberapa orang masih mengikutinya dalam kehidupan sehari-hari, tidak semua orang mempercayai atau mengikuti sistem neptu Jawa secara ketat.
Penanggalan Biasa
Penanggalan Gregorian adalah sistem penanggalan resmi yang digunakan di hampir semua negara di dunia saat ini.Â
Penanggalan ini digunakan dalam kehidupan sehari-hari, administrasi pemerintahan, bisnis, dan dalam berbagai aspek kehidupan modern.
Perbedaan ini mencerminkan perbedaan pendekatan dan filosofi di balik sistem penanggalan Jawa tradisional dan penanggalan Gregorian yang digunakan saat ini. Dalam praktiknya, penanggalan ini juga menunjukkan kearifan budaya yang dimiliki orang Jawa.