Menurut  pendapat  para  ahli  kedokteran, kenaikan  asam  lambung  yang berlebihan   dapat   diakibatkan   oleh   stres   atau ketegangan kejiwaan (Tussakinah and Rahmah Burhan 2018).  Menurut penelitian Tussakinah (2018), dijelaskan bahwa pada periode  interdigestif sekresi,  HCl  terus  meningkat dalam  kecepatan lambat 1-5 mEq/jam yang dikenal dengan BAO. Stres memiliki efek negatif melalui mekanisme neuroendokrin terhadap saluran pencernaan sehingga beresiko  untuk  menimbulkan  penyakit asam lambung. Rangsangan emosional  yang kuat  dapat  meningkatkan  BAO  melalui saraf  parasimpatis  Nervus  Vagus  (NV).  Rangsangan Nervus  Vagus  akan  meningkatkan  produksi  HCl di dalam  lambung  dengan  cara  mempengaruhi  sel  untuk  mensekresi  hormon  gastrin  yang  berperan dalam  sekresi  asam  lambung  dan  meningkatkan jumlah  kelenjer  oksintik  untuk  mensekresikan  asam lambung  secara  berlebihan.Â
 Rangsangan  emosional yang kuat dapat menyebabkan terjadinya peningkatan sekresi asam lambung ≥ 50 ml/jam. Kadar HCl yang meningkat  dapat  mengiritasi  mukosa  lambung  dan  ini dapat  menyebabkan  terjadinya  penyakit asam lambung.  Kekambuhan pada   penderita   asam lambung  salah   satunya   dapat dipengaruhi  oleh  stres  psikologis  di mana  akan  terjadi peningkatan  sekresi  asam  lambung  yang  dapat mengiritasi mukosa lambung kembali.
Berdasarkan hasil penelitian Tussakinah (2019) didapatkan hasil  pengolahan  data dengan  uji Kruskall-wallis yang dapat dilihat dalam tabel 3.
Tabel 3
Data pada tabel 3  menunjukkan  hubungan antara  tingkat  stres dengan kekambuhan gastritis di mana orang yang memiliki tingkat stress yang tinggi memiliki kekambuhan penyakit asam lambung yang lebih besar dibandingkan dengan orang normal. Hal ini menunjukkan ada hubungan antara stress dengan penyakit asam lambung.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini melibatkan siswa-siswi SMA Dian Harapan Lippo Village kelas 11 IPA dan IPS yang berjumlah 32 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesiner yang diisi secara online pada tanggal 24 -25 November 2021. Â Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dan dengan menggunakan kajian literatur.
HASIL PENELITIAN
Pada saat  kuesioner dibagikan ke siswa-siswi SMA Dian Harapan pada tanggal 24-25 November 2021, diperoleh data jumlah siswa yang mengisi kuesioner berjumlah 32 siswa dengan Jumlah siswa  kelas 11 IPA dan kelas 11 IPS yang dapat dilihat pada Gambar 1.