Di angkot yang kacanya sedikit terbuka....
Asap knalpot menjadi dingin
Menerobos masuk,
Memainkan kerudung ibu ibu penjual sayur
Yang bergulat dengan malam
Demi kehidupan yang terus berjalan
Angkot melesat bagai peluru
Menyibak kabut pagi tak peduli,
Asap rokok sang sopir di hempas angin
Lalu terbang ke angkasa bersama angan
Sementara aku hanya bisa diam
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!