Wajah malam diam diam memudar
Di angkasa raya,
Gemerlap gemintang samar lalu menghilang
Karena fajar mulai nampak
Mengawali geriak langkah kaki
Mencari sesuap nasi,
Keremangan kabut enggan beranjak pergi,
Angin malam menyisakan dingin di jalanan
Yang di bawa angkot dari Gresik ke Surabaya
Menelusuri remang jalan
Dan cahaya lampu trotoar kini menjadi pucat pasi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!