Pertama sekali sensor gas akan mengukur konsentrasi karbon monoksida dan sensor panas akan mengukur temperatur lingkungan ,kemudian hasil pengukuran tersebut dikirimkan dalam bentuk tegangan ke mikrokontroler untuk diproses ( dengan program ). Setelah hasil pengukuran tersebut selesai diproses maka akan menentukan apakah alarm akan dihidupkan atau tidak. Jika konsentrasi gas karbon monoksida dan suhu lingkungan berada pada kondisi ( level ) yang berbahaya maka alarm akan dihidupkan untuk memberikan tanda bahaya .
Â
PRINSIP KERJA
Gambar Diagram kerja alat
- Sensor Gas
Penginderaan sistem deteksi menggunakan sensor gas untuk mendeteksi konsentrasi gas karbon monoksida yang dihasilkan oleh api.
- Sensor Panas
Penginderaan sistem deteksi untuk medeteksi atau mengukur suhu atau temperature lingkungan.
- Rangkaian Relay
Berfungsi sebagai Automatic saklar yaitu untuk mengaktifkan indikator-indikator yang sesuai dengan levelnya. Maka selain dari program pada rangkaian mikrokontroller, pengaktifan indikator dapat terbantu oleh rangkaian relay.
- Rangkaian Penguat
Rangkaian penguat berfungsi untuk menaikkan tegangan yang dihasilkan oleh sensor.. Hal ini bertujuan agar tegangan menjadi stabil dan tidak lemah.
- Rangkaian MikroKontroler dan Program
Setelah inputan sudah didapatkan ( telah diubah ke betuk tegangan ) maka selanjutnya inputan tersebut diproses oleh mikrokontroler dan program.
- LCD
Perangkat ini berguna untuk menampilkan hasil pengukuran ( konsentrasi gas korbon monoksida dan suhu / panas ).
- Rangkaian Alarm