Mohon tunggu...
Goldfriet
Goldfriet Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Merancang Alat dengan Dua Buah Sensor dan Dua Buah Output

27 Oktober 2015   12:41 Diperbarui: 13 November 2015   23:03 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pertama sekali sensor gas akan mengukur konsentrasi karbon monoksida dan sensor panas akan mengukur temperatur lingkungan ,kemudian hasil pengukuran tersebut dikirimkan dalam bentuk tegangan ke mikrokontroler untuk diproses ( dengan program ). Setelah hasil pengukuran tersebut selesai diproses maka akan menentukan apakah alarm akan dihidupkan atau tidak. Jika konsentrasi gas karbon monoksida dan suhu lingkungan berada pada kondisi ( level ) yang berbahaya maka alarm akan dihidupkan untuk memberikan tanda bahaya .

 

PRINSIP KERJA

Gambar Diagram kerja alat

  1. Sensor Gas

Penginderaan sistem deteksi  menggunakan sensor gas untuk mendeteksi konsentrasi gas karbon monoksida yang dihasilkan oleh api.

  1. Sensor Panas

Penginderaan sistem deteksi untuk medeteksi atau mengukur suhu atau temperature lingkungan.

  1. Rangkaian Relay

Berfungsi sebagai Automatic saklar yaitu untuk mengaktifkan indikator-indikator yang sesuai dengan levelnya. Maka selain dari program pada rangkaian mikrokontroller, pengaktifan indikator dapat terbantu oleh rangkaian relay.

  1. Rangkaian Penguat

Rangkaian penguat berfungsi untuk menaikkan tegangan yang dihasilkan oleh sensor.. Hal ini bertujuan agar tegangan menjadi stabil dan tidak lemah.

  1. Rangkaian MikroKontroler dan Program

Setelah inputan sudah didapatkan ( telah diubah ke betuk tegangan ) maka selanjutnya inputan tersebut diproses oleh mikrokontroler dan program.

  1. LCD

Perangkat ini berguna untuk menampilkan hasil pengukuran ( konsentrasi gas korbon monoksida dan suhu / panas ).

  1. Rangkaian Alarm

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun