Mohon tunggu...
Gizela Julyana Zahra
Gizela Julyana Zahra Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Halo. Saya Gizela Julyana Zahra. Hobi saya menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cahaya yang Redup

22 November 2024   05:29 Diperbarui: 22 November 2024   20:20 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

***  

             Satu tahun yang lalu, Kenzie memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya yang ada di kota dan memutuskan untuk kembali ke desa.  

             “Kenzie, kamu yakin? Anak-anak di sini kan butuh kamu juga,” ujar seorang rekan kerjanya, Pak Rendi.  

             “Hidup bukan cuma soal mengejar uang, Arka dan Belvina lebih membutuhkanku. Lalu, aku juga ingin Arka tumbuh dengan kasih sayang ayahnya.”  

 

***  

             “Ayah terlalu keras, Bu.” Kalimat itu terucap lirih dari mulut Arka.

             “Arka, Ayahmu cuma ingin yang terbaik buat kamu.”  

             “Tapi kenapa harus selalu seperti yang Ayah mau? Aku juga punya mimpi, Bu.”  

             Belvina terdiam. Ia tahu Kenzie punya alasan atas segala tuntutannya, tetapi ia juga tahu Arka sedang mencari jalan untuk menjadi dirinya sendiri.  

***  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun