Ekspektasi yang terlalu tinggi ini tidak hanya membebani pasangan, tetapi juga merusak dinamika hubungan yang seharusnya didasarkan pada kejujuran, komunikasi, dan pemahaman bersama.
Lantas, Bagaimana Cara Menyikapi Tren FYP di TikTok?
Untuk mengatasi dampak negatif dari FYP ini, utamanya adalah dengan tidak berlebihan menggunakan sosial media, arahkan FYP ke konten yang lebih bermanfaat sehingga meminimalisir pengaruh negatif yang berpotensi merusak.Â
Selain itu, diperlukan pendekatan yang tepat dari berbagai pihak, termasuk orang tua, agar terlibat aktif memahami tren dan melakukan pengawasan terhadap konten yang dikonsumsi anak.Â
Selanjutnya, untuk remaja dan orang dewasa yang single, tidak perlu merasa tertekan untuk mengikuti tren romantis yang ada di TikTok. Fokus pada pengembangan diri, belajar mencintai diri sendiri, dan tetap realistis dalam melihat tren romantis di media sosial.Â
Sementara untuk untuk yang berpasangan, komunikasi yang terbuka tentang love language adalah hal yang penting, namun sikap terlalu terbuka juga tidak baik.Â
Tentunya, ciptakan standar mutu cinta sendiri tanpa membandingkan-bandingkan dengan yang lain, pertimbangakan juga efek jangka panjang dari segala hal yang dilakukan. (*)Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H