Kemudian saya pegang kepalanya dan mulailah jari jemari saya yang gemulai memainkan peranannya, eh belum apa-apa sudah terdengar bunyi orang mengorok grak grok grak grok ya Tuhan! Si mbake terlelap sambil ngorok wkwkwkkwkw. Rahasia terbongkar. Maaf Jeng salam buat Bapak di rumah ye , jangan lupa tanyakan triknya bagaimana menghindari orang mengorok tiap malam wkwkwkkwkw
Ya sudah karena saya ingin membantu maka saya teruskan terapi , rejekimu mbak Vita jadi pasien saya batin saya. Kali ini bukan suara cekikikan lagi dikamar tapi sunyi senyap deselilingi suara grak-grok . Akhirnya saya juga capek sendiri. Badan Mbak Vita saya kemuli selimut tebal , biarlah beliau tidur dengan nyenyak kasihan sekali. Good Night Mbak. Muuuach. Tidak tahu mbake saya kasih muach muach hehehhee.
Sekarang gantian saya yang nggak bisa tidur gara-gara tadi minum kopi ! Nasib. Akhirnya saya baca majalah sambil buka FB. Jam 4 lebih mbake bangun kemudian ngopi bentar dikamar sambil makan Popmie karena beliau tidak suka sarapan ala Eropa kali ya. Saya dipaksa menikmati Popmie , secara halus saya menolak karena saya menghindari makan makanan tidak sehat.
"Sekali-kali nggak apa-apa mbak makan Popmie " ajaknya dengan mimik memelas.
Wuih. Saya terkena rayuan mautnya juga. Demi teman yang ikhlasnya mesti saya pelajari dalam hidup ini. Tapi demi Mbake Horas tidak apalah saya ngikut juga khan biar lucu juga jam 5 makan mie instant dengan kopi!. Jadi ada bahan tulisan di sini.
Setelah itu acara mandi dan buka-bukaan lagi , tahu sendirilah dua orang mak-mak sekamar dengan koper se abrek-abrek kayak kapal pecah , semua campur baur jadi satu! . Ada Bra di atas Meja, maskara keleran di atas kasur , belum lagi CD , long john , bedak , jaket, haduuuuh mana tasku nylempit dimana ya?. Pokoknya seru pagi-pagi Chaos!.
Akhirnya jam 8 pagi tiba , kita mesti berpisah di lobi hotel. Aduuuh pengin nangis deh . Buktinya biar tambah romantis lag Tuhan YME mengantarkan selamat jalan dengan diiringi Salju yang turun tiba-tiba tuh benar khan terkabul doanya , padahal di Magdeburg saja salju belum turun. Sekarang tinggal saya sendirian menunggu jemputan di Lobi hotel .
Selamat jalan Mbake ke Munich semoga ketemu Mas Elde yang lagi sembunyi di bawah salju. Hati-hati dijalan ya , jangan lupa bungkus itu salju di Swiss siapa tahu cappucinonya tambah lecker dicampur salju. Sampai jumpa mbake di Indonesia tahun depan muuuuuuuuuach God Bless you ya...
[caption id="attachment_386576" align="aligncenter" width="446" caption="Kutelusuri jalan becek dan dingin di sepanjang trotoar Berlin sambil ditemani lagunya John Legend . Sampai lupa betapa cantiknya Kebon Binatang di depanku ini."]
[caption id="attachment_386577" align="aligncenter" width="424" caption="Kutambah satu lagi nih fotonya, gara-gara sendirian jalan-jalan mau pulang Magdeburg jeprat sana -sini dapat gb ini lumayan juga toh?. Ini adalah Die evangelische Kaiser-Wilhelm-Gedächtniskirche."]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H