Mohon tunggu...
Gitanyali Ratitia
Gitanyali Ratitia Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemilik SPA dan Healing Therapy di Jerman

53 yrs old Mom with 3 kids, Fans of Marilyn Monroe, Jazz & Metallica , Bali - Java Wellness & Healing di Jerman, Positive thinker, Survival. Reiki Teacher, Angelic healer, Herbalis. I’m not the girl next door, I’m not a goody goody, but I think I’m human and I original. Life Is beautiful but sometimes A Bitch and someday It F***s You In The Ass but heeey dude! be positive.

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Perjalanan Loro Blonyo di Eropa, Secuil Kopdaran di Berlin Dengan Vita Sinaga

28 Desember 2014   04:35 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:20 1373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_386513" align="aligncenter" width="237" caption="Kekepannya mantab! pertanda orangnya mantab dan baik. Pertama ketemu di depan Restaurant Wirtshaus Alte Stadtmauer Berlin"][/caption]


Horeee saya mau kopdaran dengan si Horas bah mbak Vita Sinaga yang ramainya kayak pasar itu, ini nih kalau belum tahu namanya pasar klik saja disini pasti nemu deh : www.kompasiana.com/vinoy


Diam-diam Mbak Vita berpesan singkat ke saya 2 bulan lalu melalui FB chat  kalau dirinya bakalan jalan-jalan ke Eropa . Pokoknya kita mesti ketemu yo mbak katanya , bener-bener kayak orang mau nagih utang dah pesennya begitu mengintimidasi .   I love that, simple. Beautiful mind.


[caption id="attachment_386515" align="aligncenter" width="265" caption="Apapun makanannya sambel cabe jangan lupa. Saking Indonesianya si Mbak Tour Leadernya bawa cabe botolan kemana-mana."]

14196800361636461647
14196800361636461647
[/caption]


Tiba-tiba saya juga di telponnya dari Jakarta , mungkin dia berpikir saya hoax kali ya jadi pakai ditelpon dulu, barangkali dipikirnya saya barang imitasi bukan aseli gitu , jadi mesti dibuktikan dulu keberadaannya dan kebenarannya . Setelah saling teriak di telepon dan cekikikan  yang sebelah sana horas bah , yang sebelah sini Jawa kuwek . Kemudian saya pesan ke beliau , pokoknya kalau ke Jerman titipanku banyak deh , terutama Loro blonyo , batik dan obat flu ! . Ayo berani nggak? Eh ternyata Mbak Vita baik sanget sueeeer deh ,saya sampai nggak tega nitipnya saja jarik 10 biji ditambah loro blonyo hadew! keterlaluan ya?. God Bless you mbak , orang baik banyak rejekinya dan temannya yo ( biar titipannya dibawain tak doaian bagus nih amiiin amiiin amiiiin semoga pas ke Berlin saljunya turun ya biar ABG si Audi joget-joget di bawah salju ).


[caption id="attachment_386516" align="aligncenter" width="265" caption="Di Stasiun Central Kereta Api , Mau mengantar ABG Audi ke Supermarket beli Hanuta. Demi teman lho ya si Audi belain banget hihihihi"]

14196801561406516307
14196801561406516307
[/caption]


Saya menyukai patung loro blonyo dari dulu,  patung sepasang pengantin ini sebagai simbol Expresi Simbolisme Mitos Dewi Sri dan Raden Sadono dalam Sistem Kepercayaan Masyarakat Jawa , dan ini mempunyai arti dan filosofis yang saya kira sangat "Njawani dan Membumi ".


[caption id="attachment_386518" align="aligncenter" width="265" caption="Mbake Horas Bah akhirnya merasakan naik Tram di Berlin."]

14196802961736355211
14196802961736355211
[/caption]


Saya mengutip sedikit penelitian dari bapak Drs UNTUNG MURDIYANTO dalam penelitiannya beliau menuliskan sbb :


" Makna patung loro blonyo lebih merupakan sebuah pasangan oposisi binair, saling melengkapi satu sama lain atau dwitunggal. Dalam konteks pandangan Jawa patung sepasang yang menggambarkan penganten tersebut sebagai cerminan penyatuan yang mendatangkan kesuburan dan kemakmuran, kesuburan di sini dalam arti reproduksi biologis pada manusia, dan juga kesuburan tanaman. Dengan demikian makna loro blonyo dalam budaya Jawa lebih bersifat simbolik interpretative bagi masyarakat pendukungnya terutama kalangan agraris."


[caption id="attachment_386520" align="aligncenter" width="265" caption="Ini lho Hanuta yg bikin saya penasaran , sampai ABG nya Mbake bela-belain . oooh itu tho? wkwkwkwkwk di Indonesia katanya harganya 150 Ribu. Di Jerman cuman 1.80 Euro."]

141968036812587177
141968036812587177
[/caption]


Nah saya tidak mau membahas terlalu jauh tentang  filosofi si Loro Blonyo , pokoknya saya jatuh cinta dengan pasangan ini sejak dahulu . Dan rumah saya mesti ada pasangan Loro Blonyonya . Makanya saya sudah wanti -wanti Mbake Horas jangan sampai lupa si Loro Blonyonya ya .


Mulailah petualangan loro blonyo dimulai dari bandara Soeta . Kemudian tahu-tahu si Loro Blonyo ini sudah ada di kota Budapest di Hongaria. Capek muter -muter di Hongaria nyari  kerupuk dan gorengan nggak ketemu dia pindah ke Vienna di Austria sapa tahu ada.


Dari Vienna nggak nemu -nemu juga gorengan itu , si Loro Blonyo segera hengkang angkat kaki pindah Czech Republic. Mungkin disini gorengannya gede-gede kali yo Blonyo?. Wow ternyata gak nemu juga . Ya sudah ke Berlin saja nanti kita uwel-uwelan di Hotel kalau nggak nemu gorengan nemu Tas Prada sama Aigner juga nggak apa-apa toh asal jangan Tas Kremes nanti malah di kejar-kejar mafia Rusia .


[caption id="attachment_386545" align="aligncenter" width="441" caption="Gendarment Markt , masuk bayar dulu 1 Euro. Ingat namanya kayak panganan Gendar kalau di Semarang wkwkwkwkw."]

1419687161854430123
1419687161854430123
[/caption]


Akhirnya saya ketemu Mbak Vita di Berlin , janjian ketemu siang jam 1 di depan restaurant Wirtshaus Alte Stadtmauer Berlin. Saya sudah petenteng-petenteng membawa koper yang isinya tentu saja untuk Mbake Horas. Hujan turun rintik-rintik , dingin terasa sekali.  Kami sudah sepakat untuk tukeran kado nanti mumpung masih Natalan . Akhirnya ketemu juga kita di Berlin, wah ramai banget itu Restaurant oleh suara horas bah! untung saja saya orang Jawa coba kalau saya juuga horas bah pasti kita sudah diusir dari tadi.


"Saya nggak percaya bisa ketemu Mbak Gita"! katanya hihihihihihi


[caption id="attachment_386548" align="aligncenter" width="326" caption="Gak jadi naik becak sopirnya syerem pembalap F1 saja mungkin kalah cepet gowesnya."]

1419687464809799022
1419687464809799022
[/caption]


Saya dipeluk dikekep sampai nggak bisa nafas sama mbak satu ini ya ampun ramai banget orangnya . Coba kalau ada para suami bisa-bisa disalah artikan nanti . Dasar Mbake Horas Bah!. Ini belum ngomongin bisnes buka lapo tuak kata Mas Jonatan Sara , coba kalau acara Bisnis wkwkwkkwkwkw bakalan bubrah yo?.


Dari restaurant saya mengikuti Tour Bus yang mengantar jemput rombongan turis Indonesia ini. Hari ini saya menjadi turis sehari di Berlin. Acara selanjutnya belanja ke Supermarket ,  dan kita mesti naik Tram ke sana. Jadi lumayan juga buat Mbak Vita dan Audi diajak muter naik Tram dari Berlin Hauptbahnhof ( Stasiun Pusat Kereta Api ).


[caption id="attachment_386550" align="aligncenter" width="446" caption="Ada panggung cantik di depan Konzerthaus , penuh hiburan dan acara menarik disini."]

1419687774871289158
1419687774871289158
[/caption]


[caption id="attachment_386645" align="aligncenter" width="490" caption="Ingin foto disamping Ikon Berlin si Bear hitam warna-warni gak kesampaian , banyak orang sliweran jeprat-jepret ya sudah fokusnya miring saja. Mbake horas sampai gak klihatan ya?"]

1419707566390711650
1419707566390711650
[/caption]


[caption id="attachment_386646" align="aligncenter" width="490" caption="Gak usah ke Paris kalau cuman mau masuk bar , di pasar malam ini saja ada Bar Lafayette."]

1419707778502858331
1419707778502858331
[/caption]


Si Audi anak Mbak Vita memborong kue HANUTA yang harganya kira-kira hanya 1.80 euro perbungkus , padahal di Jakarta berharga sekitar 150 ribu katanya? ha? saya kaget ya ampun mahalnya Indonesia! ya sudah kulakan gih sana. Si ABG ini begitu semangat sekali memborong HANUTA mungkin kalau nggak di stop bundanya bisa-bisa satu palet di borong semua.


" Untuk oleh-oleh teman saya Tante " Katanya.


"Iya nak jangan pelit-pelit sama teman , kalau orang pelit jauh rejekinya "


Saya menimpali juga sambil diaminin Ibu Vita dan kita cekikikan lagi di depan ABG nya.


Mosok si ABG diem saja kita emak-emak ribut melulu kerjaannya jiaaaaaaaah. Biarin yang penting Happy , kita sudah seperti saudara saja mosok ketemu baru sekali tidak heboh ya rugi bukan?.


[caption id="attachment_386559" align="aligncenter" width="228" caption="si Lebkuchen bernasib tragis! bukannya dipajang eh masuk perut si Mbake Horas."]

1419688725736171177
1419688725736171177
[/caption]


[caption id="attachment_386562" align="aligncenter" width="228" caption="tertark dengan kayu bakarnya , sayang gak tahu jualan apa hehhehe"]

14196888611957681221
14196888611957681221
[/caption]


Sorenya kita muter-muter Weihnachtsmarkt atau Pasar Natal namanya "Gendarment Markt" dengan Tour Bus yang setia menunggu kami semua di Hauptbahnhof. Kita langsung naik menuju ke TKP . Masuk di Gendarment Markt disini per orang mesti membayar 1 Euro , lho kok bayar sih tanya saya soalnya biasanya masuk Weihnachtsmarkt gratis. Oh lala ternyata banyak Weihnachtsmarkt gratis di Berlin tapi yang disini special karena ada panggung pertunjukan balet , Choir , sirkus , music dll. Penataan panggung dan toko-toko nya juga tertata rapi dan cantik , apalagi letaknya pas persis di depan Konzert Haus Berlin jadi tambah semakin cantik dan romantis. 1 Euro tidak apa-apa asal special untuk Mbake.


[caption id="attachment_386564" align="aligncenter" width="343" caption="poffertjes mit eierlikoer yang membikin kliyengan. Lecker!"]

14196889731995757245
14196889731995757245
[/caption]


[caption id="attachment_386565" align="aligncenter" width="326" caption="Mau borong keju di bawa balik ke Tangerang satu palet tapi gak nemu penjualnya , ya sudah gak jadi beli."]

1419689064240131360
1419689064240131360
[/caption]


Disini ada yang menjual Keju leleh Raclette , asal tahu saja baunya ya ampuuun bikin kita menahan napas pas melewati di depannya bagi yang tidak terbiasa, rasaya lebih eheeem dari pada bau terasi kita deh!. Saya pernah makan Raclette ini rasanya enak apalagi di lelehkan di atas roti hmmmm lecker!.


[caption id="attachment_386570" align="aligncenter" width="343" caption="Horeeee dapat oleh-oleh Si Blonyo, Jarik , kain , nastar dan obat . Love you mbake horas!"]

14196894232015287783
14196894232015287783
[/caption]


[caption id="attachment_386572" align="aligncenter" width="343" caption="oleh-olehku untuk Mbake Horas. Mari-mari borong...borong, bungkus!"]

1419689537124129100
1419689537124129100
[/caption]


Mbak Vita sibuk mencari Lebkuchen ( Pfefferkuchen) atau Ginger Bread Man , saya kira mau di bawa pulang buat oleh-oleh karena bentuknya lucu dan imut-imut. Oalah ternyata Lebkuchen nya masuk perut! . Kocak. Pilihannya imut pulak si Rusa lucu. Tragis. That's life kadang unpredictable. Imut tapi berakhir di perutnya mbake!. Tambah tragis satu keping di brandol 6 Euro. That's Berlin .


Saya membeli poffertjes mit eierlikoer atau poffertjes dengan eggnog dan dicampur Liqour . si Audy memesan crepes dengan karamel. Saya sengaja tidak memberitahu Mbak Vita pesanan saya sebelumnya.


[caption id="attachment_386573" align="aligncenter" width="247" caption="ini acara serunya , uwel-uwelan pake daster gombreng wkwkwkwkkw"]

141968966590033851
141968966590033851
[/caption]


"Woah pahit sekali"  serunya sambil lompat-lompat. Hahahahah saya ketawa ,


"Itu ada liquernya mbak yang membikin pahit tapi percaya deh bikin badan anget".


"Nggak mau lagi"


Yasudah saya makan sendiri saja sampai tuntas.


Pulang ke hotel , kita benar uwel-uwelan  polos apa adanya tanpa make up , tanpa bling-bling dan tanpa topeng. Saya suka Mbak Vita orangnya ramai , cekakakn, pemurah , tidak sombong dan yang penting tidak pelit!. Saya tiap kali makan selalu dibayarin juga lho  . Puji Tuhan Alhamdulillah terima kasih yo mbak. Orang pemurah rejekinya gampang.


[caption id="attachment_386574" align="aligncenter" width="265" caption="jam 5 pagi masih ngantuk sarapan Popmie sambil ngopi! . Gak akan kuulangi lagi dosa ini heheheh"]

1419689773653818081
1419689773653818081
[/caption]


Dasar emak-emak langsung ganti daster gombreng , kaki dan badan capek semuanya. Kita tuker-tukeran kado . Lumayan koper saya sudah tidak berat lagi , isinya ganti jarik dan si pasangan romantis Loro Blonyo. Sedangkan koper mbak Vita ya ampuuun bayangkan sendiri lah sudah beranak pinak tambah bercucu dan bercicit! Heraaan Indonesia gitu ya?. Kita cerita-cerita tentang apa saja , banyak deh topiknya terutama tokoh-tokoh di Kompasiana juga yang lucu, yang sengak , yang sok, yang baik , yang ramah dan masih banyal lagi yang-yang nya deh!. Eh si mbake masih sempat sempat juga BBM an sama Mbak Ifani wuih salut deh pasarnya pindah dari Berlin sampai Bali wkwkwkkw.


Sekarang yang ini benar-bener polos ceritanya .


"Telanjang mbak" kata saya sembari memberi perintah ke Mbak Vita sambil tengkurap saya tutupin tubuhnya dengan jarik oleh-olehnya.


"Saya malu tubuh endut " katanya lagi.


"Sudah nurut deh mau relax di pijat apa ndak" tanya saya.


"Mau , mau " kata mbak Vita lagi.


Kalah dia, apes  . Ini Trik saya wkwkwkkw.


[caption id="attachment_386575" align="aligncenter" width="296" caption="Acara perpisahan yang sendu di loby Hotel hikshikshiks disaksikan si Bear yang ikut sedih. Miss u beib!"]

14196898931107430228
14196898931107430228
[/caption]


Begitulah saya harus membantu Mbak Vita yang sudah kecapekan muter-muter mengantarkan Loro Blonyonya dari Jakarta keliling Eropa . Segera saya tangani pasien saya ini dengan penuh kelembutan dan perasaan sayang. Badan  dan punggung sudah selesai saya terapy dengan minyak olive dan bunga lavender dari kebun saya sendiri .


"Sekarang balik badan mbake" .perintah saya kayak Polisi sangar.


Kemudian saya pegang kepalanya dan mulailah jari jemari saya yang gemulai memainkan peranannya, eh belum apa-apa sudah terdengar bunyi orang mengorok grak grok grak grok ya Tuhan! Si mbake terlelap sambil ngorok wkwkwkkwkw. Rahasia terbongkar. Maaf Jeng salam buat Bapak di rumah ye , jangan lupa tanyakan triknya bagaimana menghindari orang mengorok tiap malam wkwkwkkwkw


Ya sudah karena saya ingin membantu maka saya teruskan terapi , rejekimu mbak Vita jadi pasien saya batin saya.  Kali ini bukan suara cekikikan lagi dikamar tapi sunyi senyap deselilingi suara grak-grok . Akhirnya saya juga capek sendiri. Badan Mbak Vita saya kemuli selimut tebal , biarlah beliau tidur dengan nyenyak kasihan sekali. Good Night Mbak. Muuuach. Tidak tahu mbake saya kasih muach muach hehehhee.


Sekarang gantian saya yang nggak bisa tidur gara-gara tadi minum kopi ! Nasib. Akhirnya saya baca majalah sambil buka FB. Jam 4 lebih mbake bangun kemudian ngopi bentar dikamar sambil makan Popmie karena beliau tidak suka sarapan ala Eropa kali ya. Saya dipaksa menikmati Popmie , secara halus saya menolak karena saya menghindari makan makanan tidak sehat.


"Sekali-kali nggak apa-apa mbak makan Popmie " ajaknya dengan mimik memelas.


Wuih. Saya terkena rayuan mautnya juga. Demi teman yang ikhlasnya mesti saya pelajari dalam hidup ini. Tapi demi Mbake Horas  tidak apalah saya ngikut juga khan biar lucu juga jam 5 makan mie instant dengan kopi!. Jadi ada bahan tulisan di sini.


Setelah itu acara mandi dan buka-bukaan lagi , tahu sendirilah dua orang mak-mak sekamar dengan koper se abrek-abrek kayak kapal pecah , semua campur baur jadi satu! . Ada Bra di atas Meja, maskara keleran di atas kasur , belum lagi CD , long john , bedak , jaket,  haduuuuh mana tasku  nylempit dimana ya?. Pokoknya seru pagi-pagi Chaos!.


Akhirnya jam 8 pagi tiba , kita mesti berpisah di lobi hotel. Aduuuh pengin nangis deh . Buktinya biar tambah romantis lag Tuhan YME mengantarkan selamat jalan dengan diiringi Salju yang turun tiba-tiba tuh benar khan terkabul doanya , padahal di Magdeburg saja salju belum turun. Sekarang tinggal saya sendirian menunggu jemputan di Lobi hotel .


Selamat jalan Mbake ke Munich semoga ketemu Mas Elde yang lagi sembunyi di bawah salju.  Hati-hati dijalan ya , jangan lupa bungkus itu salju di Swiss siapa tahu cappucinonya tambah lecker dicampur salju. Sampai jumpa mbake di Indonesia tahun depan muuuuuuuuuach God Bless you ya...


[caption id="attachment_386576" align="aligncenter" width="446" caption="Kutelusuri jalan becek dan dingin di sepanjang trotoar Berlin sambil ditemani lagunya John Legend . Sampai lupa betapa cantiknya Kebon Binatang di depanku ini."]

1419690169147893049
1419690169147893049
[/caption]


[caption id="attachment_386577" align="aligncenter" width="424" caption="Kutambah satu lagi nih fotonya, gara-gara sendirian jalan-jalan mau pulang Magdeburg jeprat sana -sini dapat gb ini lumayan juga toh?. Ini adalah Die evangelische Kaiser-Wilhelm-Gedächtniskirche."]

1419690393979514545
1419690393979514545
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun