[caption id="attachment_386574" align="aligncenter" width="265" caption="jam 5 pagi masih ngantuk sarapan Popmie sambil ngopi! . Gak akan kuulangi lagi dosa ini heheheh"]
Dasar emak-emak langsung ganti daster gombreng , kaki dan badan capek semuanya. Kita tuker-tukeran kado . Lumayan koper saya sudah tidak berat lagi , isinya ganti jarik dan si pasangan romantis Loro Blonyo. Sedangkan koper mbak Vita ya ampuuun bayangkan sendiri lah sudah beranak pinak tambah bercucu dan bercicit! Heraaan Indonesia gitu ya?. Kita cerita-cerita tentang apa saja , banyak deh topiknya terutama tokoh-tokoh di Kompasiana juga yang lucu, yang sengak , yang sok, yang baik , yang ramah dan masih banyal lagi yang-yang nya deh!. Eh si mbake masih sempat sempat juga BBM an sama Mbak Ifani wuih salut deh pasarnya pindah dari Berlin sampai Bali wkwkwkkw.
Sekarang yang ini benar-bener polos ceritanya .
"Telanjang mbak" kata saya sembari memberi perintah ke Mbak Vita sambil tengkurap saya tutupin tubuhnya dengan jarik oleh-olehnya.
"Saya malu tubuh endut " katanya lagi.
"Sudah nurut deh mau relax di pijat apa ndak" tanya saya.
"Mau , mau " kata mbak Vita lagi.
Kalah dia, apes . Ini Trik saya wkwkwkkw.
[caption id="attachment_386575" align="aligncenter" width="296" caption="Acara perpisahan yang sendu di loby Hotel hikshikshiks disaksikan si Bear yang ikut sedih. Miss u beib!"]
Begitulah saya harus membantu Mbak Vita yang sudah kecapekan muter-muter mengantarkan Loro Blonyonya dari Jakarta keliling Eropa . Segera saya tangani pasien saya ini dengan penuh kelembutan dan perasaan sayang. Badan dan punggung sudah selesai saya terapy dengan minyak olive dan bunga lavender dari kebun saya sendiri .
"Sekarang balik badan mbake" .perintah saya kayak Polisi sangar.