"Karma tidak boleh dipecundangi kecerobohan nak. Kesempurnaan karma harus suci. Camkan baik-baik! Dan kamu tahu sekarang tanah ini untuk mengubur kamu dan Johan."
Abah segera menyeret jasad Niko ke samping gubuk. Walau sudah tua, tapi Abah tidak kalah tegap dan kokoh seperti Niko. Abah adalah pensiunan tentara. Sudah puluhan perang ia lalui di daerah konflik di negara lain. Namun yang ia dapat saat pulang ke negri ini adalah busuknya sistem korup. Sampai istri dan anaknya menjadi korban ketamakan lingkaran setan ini.
"Buuhhggh!" Tersia jasad Niko dilemparkan ke dalam lubang besar. Â Tanah dan urea segera menutup jasad Niko.
* * *Â
Bersambung
10:05 pm
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H