Mohon tunggu...
M. Gilang Riyadi
M. Gilang Riyadi Mohon Tunggu... Penulis - Author

Movie review and fiction specialist | '95 | contact: gilangriy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen: Bukan Sekadar Mendua

21 Januari 2024   20:30 Diperbarui: 23 Januari 2024   19:30 514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi oleh Herworld Indonesia

Pernikahan keduanya layaknya cerita bahagia di film-film. Manis meski tak berlebihan, juga dibumbui konflik ringan yang tak membuat keduanya goyah.

Sampai satu ketika Reno mulai merasakan kehangatan hubungan itu perlahan memudar. Amanda sering kali berbeda argumen yang membuat Reno terpaksa mengalah, berkali-kali. Entah apa definisi yang tepat untuk menggambarkan situasi ini, tapi yang jelas ia kehilangan cinta yang selama ini diberi oleh Amanda. Namun hal yang tak berubah adalah bahwa Reno tak pernah mengurangi rasa cintanya, apapun kondisinya.

Dua tahun, tiga tahun, pernikahan mereka semakin hambar. Sampai akhirnya Reno menemukan bukti kuat bahwa istrinya telah selingkuh dengan teman sekolahnya dulu.

"Yang mendua itu kamu, sayang, bukan saya." Reno menjelaskan perselingkuhan Amanda dengan kronologi yang detail meski rasa sakit di tangannya itu belum hilang.

Amanda terkejut bukan main, tak menyangka bahwa rahasia yang selama ini dipendamnya dalam-dalam bisa semudah itu tercium oleh suaminya sendiri.

"Kamu pikir lulusan S2 seperti aku akan mudah ditipu oleh kamu yang bahkan kuliah diplomanya saja tidak beres?" Reno bangkit, menggenggam tangannya yang berbalut handuk sembari menatap Amanda dengan tajam.

Tak ada lagi pria baik hati malam ini yang selalu mengalah selama bertahun-tahun ke belakang. Kali ini ialah seorang Reno yang seharusnya sedari dulu melabrak orang yang paling disayangnya itu karena ketahuan selingkuh.

"Reno... dengar aku dulu. Aku bisa jelaskan kalau..."

"Ssstt..." Reno menedekat, memberi sinyal untuk Amanda agar tak perlu repot memberi klarifikasi.

Sekali lagi ia memegang kendali, sejenak menjelajah nostalgia menemukan keping memori yang sebenarnya cukup pahit untuk diingat. Tentang ia yang mencoba mencari tahu siapa selingkuhannya, lalu mencari dengan seksama kelebihan apa saja yang dimiliki pria itu.

Lihat, ternyata pria itu bertubuh lebih atletis darinya. Maka Reno sering datang ke gym untuk membentuk badannya agar bisa lebih menarik perhatian Amanda. Selanjutnya ia pun menemukan sesuatu lain yang tak ada pada dirinya. Semakin lama Reno justru berambisi menjadi orang lain. Dan ia tahu, ini sudah tak baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun