"Udah putus. Kenapa? Suka sama Hera? Tembak, lah." Petra melempar balik pertanyaan sambil tertawa.
Tapi memang itu kenyataannya. Hera dan Petra sudah tak bersama dalam ikatan pasangan, namun tetap bersahabat layaknya mereka saat SMA.
Meski hanya bertiga, kehangatan itu masih tetap terasa. Membahas nostalgia bertahun-tahun lalu yang memalukan tapi tetap mengundang tawa masing-masing.
Ini belum berakhir. Cerita mereka masih berlanjut untuk pertemuan selanjutnya.
***
2023
Sampai jumpa kawanku... Semoga kita selalu...
Menjadi sebuah kisah klasik untuk masa depan...
Petikan gitar Petra memang tak semulus Benjamin, tapi setidaknya bisa sedikit menghibur Hera yang kini ada di sampingnya. Ya, kini hanya mereka yang hadir di tahun 2023. Tidak ada Arkan, Lia, atau Benjamin.
Keduanya menikmati suasana siang di taman sekolah sambil menikmati seblak yang dijual dekat gerbang. Rasanya masih tetap sama seperti 8 tahun lalu. Pedas, segar, dan bikin nagih.
"Bukannya kamu ada jadwal kontrol hari ini?" tanya Petra.
"Diundur jadi besok."
"Oh..."