Mohon tunggu...
M. Gilang Riyadi
M. Gilang Riyadi Mohon Tunggu... Penulis - Author

Movie review and fiction specialist | '95 | contact: gilangriy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Kukira Kita Akan Bersama

19 Maret 2022   09:26 Diperbarui: 19 Maret 2022   09:27 882
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tapi Zoya bukan memberikan ekspresi bahagia, melainkan sebuah rasa kaget yang di dalamnya tersimpan satu keraguan yang samar terlihat.

“Maaf, Angga, aku… aku belum bisa.”

Aku tidak memaksa karena mungkin saja menurutnya ini terlalu cepat. Maka malam itu dilewati cukup canggung tanpa ada tawa atau cerita yang biasa kami bagi. Semua jadi berjalan kaku, bahkan hingga hari-hari berikutnya.

"Zoya, kamu nggak bisa selamanya menghindar dari aku!" kataku sore itu di trotoar jalan ketika sengaja datang ke tempat kerjanya.

"Aku butuh waktu sendirian, Angga."

"Tiga hari belum cukup, hah?"

"Bisa jadi aku butuh waktu seumur hidup untuk memastikan lepas dari kamu."

Kemudian ia pergi dijemput seseorang yang tak kutahu siapa. Meninggalkanku, dengan banyak pertanyaan di pikiran.

***

Semoga rindu ini menghilang,
Konon katanya waktu sembuhkan,
Akan adakah lagi yang sepertimu?

Pagi ini aku sengaja memilih lagu Tulus untuk membuka hari. Dengan sepasang TWS yang terpasang di telinga, aku melihat diri sendiri di depan cermin mempersiapkan hari ini, yaitu pernikahan Zoya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun