Begitu sampai di kursi masing-masing, aku mengeluarkan sebuah kotak bekal dari dalam tas, lalu berjalan pelan menuju ruangan Surya yang tak jauh dari sini. Di sana ia masih cukup santai di depan komputer dengan balutan kemejanya yang rapi.
"Setiap pagi nyaris nggak pernah sarapan. Gimana bisa kerja bener?" tanyaku yang langsung masuk tanpa duduk di tempat yang disediakan.
Surya hanya ternyum simpul dan menanyakan ada urusan apa sepagi ini aku datang.
"Ini ada roti dengan selai kacang dan coklat, ditambah susu kaleng rasa vanila." Aku meletakan bekal makanan dan sekaleng susu di atas mejanya.
"Bentar, ini semua kan kesukaan saya. Kok bisa kamu..."
"Itu semua dari Ratna," jawabku memotong pembicaraannya. "Harus habis, katanya."
Aku keluar ruangan, meninggalkan Surya yang masih senyum sendiri menatap bekal yang Ibu siapkan pagi tadi.
Denting Rahasia pada Jeda Waktu Berbeda - Selesai
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H