Hal lain yang perlu diperhatikan adalah sikap diri masing-masing dalam menanggapi tipe-tipe pengemis seperti ini. Memang, tidak ada yang salah dengan niat baik. Namun, alangkah baiknya kita pun berpikir lebih jauh sebelum melakukan sesuatu. Dari contoh ini misalnya, jika memang berniat memberi bantuan kepada yang membutuhkan bisa dilakukan dengan cara lain. Salah satunya melalui lembaga resmi.
Saya pun biasanya lebih menghargai tipe-tipe orang yang menjual minuman, koran, ataupun bernyanyi dengan alat musik. Karena dari sana kita tahu bahwa mereka setidaknya sudah berusaha. Sekali lagi, tidak ada yang salah ya dengan niat baik. Itu tergantung dari individu masing-masing.
Nah, mungkin itulah sedikit keluh kesah saya kali ini. Entah mau dibilang lebay, berlebihan atau apa lah, yang jelas saya menuangkannya dalam tulisan. Kalau ada Kompasianer yang memiliki pengalaman yang sama, bisa sharing juga ya di kolom komentar :)
Akhir kata, sampai jumpa di tulisan selanjutnya!
-Gilang Riyadi, 2018-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H