Mohon tunggu...
M. Gilang Riyadi
M. Gilang Riyadi Mohon Tunggu... Penulis - Author

Movie review and fiction specialist | '95 | contact: gilangriy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Cerpen] Probabilitas Patah Hati

23 Maret 2017   16:27 Diperbarui: 24 Maret 2017   05:00 518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
image from http://dailydater.com/a-manly-guide-to-healing-a-broken-heart/

"Don't move!" paksanya sekali lagi.

Aku mencoba berdiri dengan mengenakan sandal khusus yang tersedia di permukaan lantai sembari membawa selang infus yang tersambung ke lengan kiriku.

"Kalau kamu mau kondisi jantungku membaik, tetaplah di sini. Jangan kemana-mana. Aku hanya sebentar."

***

Sudah malam. DF pun pergi setengah jam yang lalu. Ada urusan pekerjaan yang sama sekali tak bisa ditinggalnya untuk hari esok. Maka dari itu dia pamit. Aku sangat berterimakasih padanya, juga meminta maaf. Benar katanya, jika tidak ada dia, aku tidak tahu akan seperti apa aku sekarang.

Besok pagi mungkin teman-temanku di kampus akan menjengukku di sini. Dengan begitu, aku tidak perlu khawatir lagi dengan kesendirian.

Aku sedang menikmati istirahat ini di atas kasur yang empuk dan selimut hangat, bahkan nyaris memejamkan mata. Tapi, semua itu terusik ketika seseorang tiba-tiba membuka pintu, lalu membuka juga tirai yang menghalangi tempat tidurku.

Dia perempuan muda berambut pendek yang sempat kutemui siang tadi di koridor rumah sakit.

"Apa yang-"

Sebelum aku menyelesaikan pertanyaanku, dia malah menangis.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun