Analisa kasus
Kemiskinan adalah sebuah persoalan mendasar yang terjadi di setiap Negara-negara di dunia. Masalah kemiskinan seakan-akan tak memiliki ujung pemecahan persoalan yang mutakhir, hanya saja setiap Negara di dunia memiliki usaha dan upaya sendiri dalam mengatasi permasalahn ini, mengingat masalah ini begitu penting untuk diatasi, setiap Negara memiliki cara-cara khusus dalam menanggulangi nya.
Salah satu aspek penting dalam sebuah strategi untuk mengatasi permasalahan ini yaitu dengan penyediaan data kemiskinan yang akurat oleh beberapa lembaga terkait. Dengan data tersebut sebuah negara dapat menjadikannya sebagai bahan acuan untuk mengetahui seberapa jauh langkah yang harus diambil sebagai upaya untuk mengatasi dan menanggulangi dampak dari kemiskinan itu sendiri.Â
Data kemiskinan yang baik dapat dijadiakan bahan evaluasi pemerintah dalam penanggulangan persoalan dan sekaligus dapat dijadikan data pembanding kemiskinan antar daerah dengan maksud dan tujuan memperbaiki kondisi masyarakat di sebuah daerah.
Di sisi lain penanggulangan kemiskinan secara komprehensif menggunakan berbagai macam metode pemecahan masalah juga sangat berpengaruh pada kelangsungan kemiskinan di masyarakat, sebagai contoh kita dapat mengelola SDA dan SDM dengan segala upaya yang kita nilai baik sekaligus bijak, lalu kita juga dapat membuka balai latihan kerja masyarakat sebagai wadah yang digunakan untuk menampung sekaligus memberi seluruh materi yang akan diaplikasikan dikehidupan ekonomi khususnya.
Memajukan sebuah daerah yang berpotensi sebagai destinasi wisata juga dapat dijadikan upaya untuk menekan angka dari kemiskinan itu sendiri, selain dapat menambah devisa daerah juga dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat disekitar daerah pariwisata dengan membuka lapak dagang atau sejenisnya.
Penyebab Kemiskinan
Kemiskinan dalah suatu fenomena social masyarakat yang dimana harus ada langkah tepat dan kongkrit dari pemerintah untuk menangani permasalahan ini.Â
Beberapa ahli ekonomi mengatakan bahwasannya angka kemiskinan disebabkan oleh orang miskin itu sendiri yang hanya mementingkan kehidupan saat ini saja yang tak sadar telah menganggap masa depan itu menjadi hal yang remeh temeh.Â
Pendapat lain mengatakan bahwasannya kemiskinan disebabkan oleh ketimpangan pendapatan finansial oleh suatu kelompok atau lebih yang ada di beberapa Negara belahan dunia.
Masalah sebenarnya berkaitan dengan masalah-masalah seperti upah minimum dan kurangnya akses ke pendidikan yang diperlukan untuk mendapatkan pekerjaan dengan gaji lebih baik.Â
Sekali lagi, tidak ada penjelasan sederhana atau solusi untuk masalah kemiskinan. Meskipun beragam teori berlimpah, sosiolog akan terus memperhatikan masalah ini di tahun-tahun mendatang dan menjadi akibat kemiskinan.Â
Dampak kemiskinan
Dampak dari kemiskinan itu sendiri tak bisa dipandang sebelah mata oleh kalangan manapun karena hal ini sudah masuk keranah yang lebih serius. Sosiolog telah sangat prihatin tentang dampak kemiskinan pada "kelas bawah hitam," meningkatnya jumlah pengangguran, orang yang bergantung pada kesejahteraan, terjebak di pusat kota. Tingkat stres dalam keluarga juga telah terbukti berkorelasi dengan keadaan ekonomi.Â
Studi selama resesi ekonomi menunjukkan bahwa kehilangan pekerjaan dan kemiskinan selanjutnya dikaitkan dengan kekerasan dalam keluarga, termasuk pelecehan anak dan orang tua.Â
Keluarga miskin mengalami lebih banyak tekanan daripada keluarga kelas menengah. Anak-anak yang dibesarkan dalam kemiskinan cenderung kehilangan sekolah lebih sering karena sakit.Â
Anak-anak ini juga memiliki tingkat kecelakaan yang jauh lebih tinggi daripada anak-anak lain, dan mereka dua kali lebih mungkin mengalami gangguan penglihatan dan pendengaran, anemia defisiensi besi, dan lebih tinggi dari tingkat normal timbal dalam darah, yang dapat merusak fungsi otak.
Pemecahan masalah
Pengelolaan SDA
Seperti yang kita tahu bahwasaanya Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki banyak sekali potensi sumber daya alam yang mumpuni jika diolah dengan baik dan bijak. Sumber daya alam yang ada dapat dimanfaatkan hasilnya untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyrakat sekaligus menekan angka kemiskinan yang saat ini masih membumbung tinggi.Â
Beberapa upaya sudah dilakukan oleh pemerintah dengan penggalakan pemanfaatan sumber daya yang tentu saja dijalankan dengan cari yang baik dan bijak, karena pemanfaatan hasil sumber daya harus berkesinambungan dengan tindakan perlindungan.
Pemanfaatan sumber daya harus dilakukan dengan baik dan rasional sebagai contoh berikut ini;
- Memanfaatkan sumber daya alam yang dapat diperbaharui dengan hati-hati dan efisien, misalnya: air, tanah, dan udara
- Menggunakan bahan pengganti, misalnya hasil metalurgi[1]
- Mengembangkan metode menambang yang efisien, dengan teknik recycling[2]
- Melaksanakan etika lingkungan berdasarkan falsafah hidup secara damai dengan alam
 Pemanfaatan SDA juga harus berbanding lurus dengan upaya pengendaliannya, karena jika hal ini dipandang sebelah mata dapat membawa dampak kerugian yang besar, beberapa contoh pengendalian SDA sebagai berikut;
- Penanaman kembali hutan-hutan yang gundul
- Membuat terasering pada pertanian di pegunungan
- Membatasi pengambilan sumber daya alam yang berlebihan
- Menghindari perburuan liar
- Mendirikan cagar alam dan suaka margasatwa
Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi
Dalam upaya menekan angka kemiskinan di Indonesia dibutuhkan tenaga ahli teknologi serta peran luasnya wawasan dalam ilmu pengetahuan sebagai sarana untuk dapat meningkatkan komoditas perekonomian di Indonesia.Â
Strategi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna sangat menunjang dalam pembangunan perkenomian di Indonesia, pemerintah bersama pengusaha harus memanfaatkan peluang ekonomi yang hal ini tentu saja dapat meningkatkan pendapatn devisa Negara dan pemerataan ekonomi hingga daerah yang ada di pedalaman Indonesia.Â
Pemerintah dan pengusaha harus memanfaatkan sumberdaya manusia Indoensia yang terampil dalam bidang perekonomian secara baik, benar dan bijak, dengan kata lain hal ini juga dapat menunjang bertambahnya peluang pendapatan ekonomi jika sumber daya manusianya memiliki skill atau kemampuan pengelolaan ekonomi dengan baik.
Penggunaan teknologi dengan baik dan bijak juga dapat memberi dampak luas bagi pertumbuhan ekonomi dan menekan angka kemiskinan. Sonny Keraf[1] dalam bukunya filsafat lingkungan hidup menegaskan bahwasannya selama ini manusia moderen telah terperangkap dan diperdaya oleh ekonomi moderen yang kapitalistik yang telah melepaskan ekonomi dari habitat ekologinya.Â
Pengembangan IPTEK dalam dunia ekonomi tentu saja terbahas secara komprehensif dalam segala jenis faktor kehidupan, seperti dalam bidang pertanian, komunikasi, pendidikan, sosial budaya, politik ekonomi dan lain-lain.
Sisi positif dari pemanfaatan IPTEK dalam bidang bisnis dan ekonomi tentu saja sangat dapat dirasakan oleh masyrakat modern ini. Dengan adanya kemajuan teknologi dapat menghantarkan masyarakat Indonesia lebih unggul dalam sisi teknologi sebagai sarana penunjang promosi dagang agar pendapatan ekonomi dari pebisnis kelas atas hingga masyarakat yang ada di desa-desa dapat berjalan beriringan serta dapat mengurangi ketimpangan pendapatan ekonomi dan sekaligus menekan angka kemiskinan tentunya.
Memperbaiki infrastruktur penghubung perekonomoian
Peran serta dari pembangunan infrastruktur memang tidak bisa dipandang remeh, pasalnya hal ini sangat bersifat vital dan urgent dalam berkelangsungannya sebuah perekonomian secara cepat dan maju. Bukan tidak mungkin Indonesia akan mengalami proses pembangunan infrastruktur besar-besaran dalam kurun waktu yang tidak lama lagi.Â
Jika kita tinjau dari sebuah program kerja presiden Joko Widodo periode kedua, Indonesia akan melaksanakan sebuah mega proyek infrastruktur dari sabang sampai merauke guna memperluas dan sekaligus sebagai sarana penghubung dalam bidang perekonomian salah satunya. Budi Karya Sumadi[1] mengatakan pembangunan infrastruktur dilakukan sebagai langkah nyata mewujudkan pemerataan dan mengurangi ketimpangan serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.Â
 Sebuah perkembangan ekonomi nasional tentu saja tak bisa lepas dari peran infrastruktur transportasi sebagi sarana pelayanan yang dapat memperkuat, memajuka dan sekaligus membuka ksempatan ekonomi bagi masyrarakat yang tinggal di daerah terdepan, terisolasi dan daerah yang rawan akan datangnya bencana.
 Sector transportasi dinilai mempunyai peranan yang urgent dan strategis agar dapat terjalinnya sebuah hubungan antar pulau dan mampu mewujudkan aksesibilitas ke seluruh wilayah di tanah air Indonesia, dengan demikian kita dapat menarik benang merah hubungan antara pentingnnya pembangunan infrastruktur guna memajukan perekonomian masyarakat agar dapat lebih aktif dalam menambah pendapatan nafkah sebagai salah satu langkah yang digunakan pemerintah untuk menekan angka kemiskinan yang ada di Negara Indonesia.Â
Basuki Hadimuljono[2] pernah mengatakan, bahwasannya penggalakkan pembangunan infrastruktur ekonomi sekarang tidak serat merta hanya digunakan untuk masa saat ini saja, melainkan sebuah strategi yang memiliki jangkauan luas hingga di masa depan mendatang.
Pendirian balai latihan kerja masyarakat
Salah satu langkah empiris pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan rakyatnya adalah pendirian sebuah forum atau komunitas yang dimana dengan wadah tersebut dapat menjaring masyarakat untuk dapat mengasah skill kinerja kerjanya masing-masing. Dengan demikian masyarakat juga dapat menggali dan mengasah bakat serta minat bekerja sekaligus dalam waktu bersamaan.
Masyarakat dinilai sangat antusias sekali dengan adanya pendirian balai latihan kerja ini yang dimana dapat mengurangi angka pengangguran. Dengan demikian angka kemiskinan pun juga dapat ditekan karena masyarakat dinilai lebih produktif dan semangat dalam membangun jiwa etos kerja dalam ranah ketrampilannya masing-masing.Â
BPS[1] pada Februari 2017 mencatat jumlah angkatan kerja nasional yang jumlahnya lebih dari 131 juta orang masih didominasi oleh lulusan pendidikan Sekolah Dasar atau Sekolah Menengah Pertama. Bapak Hanif Dakiri[2] juga menyampaikan bahwasannya pendirian balai latihan kerja ini tidak semata-mata untuk kalangan umum saja, melainkan para lulusan pesantren atau santri juga dapat merasakan dampak positif dari adannya pelatihan kerja ini yang dimana masyarakat umum dan santri sama-sama memiliki peluang di dunia kerja yang setara sesuai bidang keahliannya. Lulusan BLK akan menjadi tenaga kerja yang tidak hanya kompeten dan berdaya saing tinggi tapi juga tersertifikasi sehingga cepat diserap oleh industri.
Pada tahun 2019 ini presiden Joko Widodo memberikan arahan bahwasannya akan diadakannya pembangunan 1.000 BLK dengan anggaran total Rp. 1 Triliun guna memenuhi SDM yang terampil dalam bidang kerja yang berkualitas dengan jumlah yang memadai dan pembangunan yang relative lebih merata hingga ke daerah yang jarang dijangkau sekalipun.
Memajukan sektor pariwisata
Salah satu langkah kongkrit pemerintah dalam upaya untuk menambah devisa serta menekan angka pengangguran dan kemiskinan yaitu dengan cara memajukan sektor pariwisata. Hal ini dinilai memiliki dampak yang sangat besar dan universal dalam cangkupan sebuah perekonomian Negara.Â
Bayangkan saja jika sebuah wilayah memiliki potensi pariwisata yang besar dan dapat menambah pendapatn perekonomian di wilayah tersebut sekaligus bertambahnya devisa Negara, pasti angka kemiskinan akan ikut tertekan juga.Â
Beberapa upaya pemerintah dalam memajukan sektor pariwisata salah satunya yaitu dengan membangun infrastruktur secara baik dan cepat, dengan demikian sebuah infrastruktur yang memadai juga dapat menunjang wilayah pariwisata untuk menambah minat dari pengunjung.
Beberapa upaya yang mungkin juga dapat dilakukan oleh masyarakat yaitu dengan cara penuturan dari mulut ke mulut. Hal ini dinilai efektif jika ditinjau dari sisi tradisi, namun dengan hal-hal lain juga dapat dilakukan seperti mempromosikan daerah yang berpotensi menjadi sektor kepariwisataan dengan menggunakan dan memanfatkan media social sebagai langkah empiris yang dinilai juga sangat efektif dalam menunjang berkembangya wilayah pariwisata.Â
Jika sektor daerah pariwisata dapat ditingkatkan dengan berbagai macam upaya maka tentu saja dampak positif nya dapat dirasakan berbagai lapisan masyarakat, mulai dari bertambahnya devisa Negara hingga dapat menambah pendapatan finansial ekonomi masyarakat sekitar dan sekaligus dapat menekan angka pengangguran serta kemiskinan.
Peran serta pembangunan infrastruktur transportasi darat dan udara juga dapat menunjang sebuah daerah destinasi wisata. Dalam hal ini pemerintah juga akan meningkatkan daya tampung penumpang dan penguatan prasarana pendukung navigasi untuk meningkatkan frekuensi penerbangan ke destinasi wisata sehingga dengan demikian sektor pariwisata dapat berkembang pesat dan maju. Dalam hal ini sebagai bentuk contoh empiris pemerintah juga berupaya membangun fasilitas operasioanal NYIA[1] dan pembangunan jalur kereta apai yang ada di daerah tersebut.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI