Mohon tunggu...
Giens
Giens Mohon Tunggu... Penulis - freelancer

I like reading, thinking, and writing.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pinta Bisu Secangkir Kopi Ramadan

20 Juni 2016   09:19 Diperbarui: 20 Juni 2016   09:26 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cerita ini pun sebenarnya sudah lama berlalu. Tapi hikmahnya terus terasa di dalam kalbu. Aku jadi berhati-hati bersikap dan bertutur kata di depan makanan dan minumanku, takut "menyinggung perasaan" mereka, tak tega membuat mereka merana, tak tega melihat mereka merasa tak berguna karena eksistensinya sia-sia. Aku jadi berpikiran bahwa makanan dan minuman tidak hanya punya rasa, tetapi juga punya hati. Seurieus‼

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun