Mohon tunggu...
Giens
Giens Mohon Tunggu... Penulis - freelancer

I like reading, thinking, and writing.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Ternyata Ini Alasan Dekrit Menteri tentang Kurikulum 2013

14 Desember 2014   16:34 Diperbarui: 13 September 2015   18:42 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Jadi, apa materi itu kita sisipkan lagi di kurikulum 2013 saja? Ada saran?" Si Mentri mulai memimpin diskusi. Si Budayawan yang mengatakan Einstein Yahudi langsung mengangkat tangannya minta izin bicara. Izin pun diberikan dengan isyarat anggukan.

"Untuk sementara kita kembali saja ke Kurikulum sebelumnya, Pak. Kurikulum 2013 ini dianalisis lagi saja. Kalau materi Teori Relativitas Khusus itu sebenarnya penting untuk membangun logika siswa, membangkitkan kesadaran waktu supaya mereka tak seenaknya meminta bukti tanpa mau memberi waktu. Itu harusnya bukan cuma di kelas 3 SMA, Pak."

Si Mentri tercenung. Ia pernah tahu sekilas tentang Relativitas Khusus, teori yang dikemukakan Albert Einstein itu. Satu hal yang menjadi ganjalan adalah tentang postulat bahwa kecepatan maksimum di jagat raya itu cuma c alias kecepatan cahaya, tak ada yang melebihi kecepatan cahaya. Kalau ia tetap memberlakukan Kurikulum 2013 dengan mencangkokkan kembali materi Teori Relativitas Khusus itu, bisa jadi ia makin dianggap liberal. Postulat itu jelas berpotensi kontra dengan cerita Isra Miraj. Pada peristiwa Isra Miraj yang hanya semalam itu bisa disimpulkan jarak terjauh Sidratul Muntaha dari bumi, jarak yang tentunya tak sejauh galaksi Andromeda yang berjarak ribuan tahun cahaya dari bumi. Tapi kesadaran waktu itu tetap harus diajarkan pada siswa. Agama mestinya jadi penerang bagi ilmu pengetahuan, bukan penghalang kemajuan peradaban.

Dengan berbagai pertimbangan dan saran anggota tim, si Mentri akhirnya memilih opsi paling aman di antara opsi-opsi yang ada. Aman bukan hanya bagi dirinya, tetapi bagi kesehatan akal dan logika siswa-siswa anak bangsa. Akhirnya kurikulum 2013 dihentikan sementara untuk kembali ke kurikulum sebelumnya, yaitu KTSP 2006 yang masih mencantumkan materi Teori relativitas khusus di dalamnya.
--

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun