Mohon tunggu...
Gianty DwiPamungkas
Gianty DwiPamungkas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi di Universitas Mercu Buana

43221010111 - Dosen Pengampu : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak - Akuntansi Mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kuis 1 - Mengenali Kearifan Lokal Indonesia "Sedulur Papat Limo Pancer"

25 Oktober 2022   20:51 Diperbarui: 25 Oktober 2022   21:18 1778
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sedulur Papat Limo Pancer/dokpri

Sedulur Papat juga menggambarkan unsur - unsur dasar dalam diri manusia yaitu, cipta, rasa, karsa, dan karya.

1. Cipta adalah sumber dari segala logika, pemikiran, ide, kreativitas, imajinasi, dan ambisi. Pikiran adalah muslihat otak atas informasi untuk membentuk konsep, penalaran dan pengambilan keputusan.

2. Rasa adalah reaksi afekif atau emosi terhadap peristiwa dan pengalaman hidup. Ada lebih banyak cara untuk mengekspresikan emosi, bahkan jauh lebih banyak daripada bahasa yang dapat diungkapkannya.

3. Karsa adalah kehendak atau niat, yaitu motivasi dalam diri sendiri untuk melaksanakan suatu keputusan atau rencana. Seseorang dapat termotivasi oleh insentif eksternal, namun sebaliknya juga dapat dimotivasi dari dalam dirinya sendiri.

4. Karya adalah tindakan, yang merupakan aspek psikomotorik dalam diri sendiri yang menghasilkan suatu wujud nyata, sehingga dapat diketahui dan berdampak bagi lingkungan sekitarnya.

Dalam Sedulur Papat Limo Pancer terdapat pesan kepada Pathet Sanga yang mengingatkan manusia untuk mengendalikan nafsu amarahnya atau Sedulur Papat. Dengan mengendalikan nafsu atau emosi akan mengarahkan manusia untuk menciptakan rasa kesopanan atau kesusilaan dan menemukan jati dirinya sehingga pada akhirnya dapat mampu mencapai kesempurnaan dalam hidup. Lebih khusus lagi, untuk pengendalian emosi atau hawa nafsu dapat dilakukan dengan menumbuhkan peran Lima Pancer dalam mewujudkan Sedulur Papat yang baru muncul.

Sumber : 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun