Sedulur Papat juga menggambarkan unsur - unsur dasar dalam diri manusia yaitu, cipta, rasa, karsa, dan karya.
1. Cipta adalah sumber dari segala logika, pemikiran, ide, kreativitas, imajinasi, dan ambisi. Pikiran adalah muslihat otak atas informasi untuk membentuk konsep, penalaran dan pengambilan keputusan.
2. Rasa adalah reaksi afekif atau emosi terhadap peristiwa dan pengalaman hidup. Ada lebih banyak cara untuk mengekspresikan emosi, bahkan jauh lebih banyak daripada bahasa yang dapat diungkapkannya.
3. Karsa adalah kehendak atau niat, yaitu motivasi dalam diri sendiri untuk melaksanakan suatu keputusan atau rencana. Seseorang dapat termotivasi oleh insentif eksternal, namun sebaliknya juga dapat dimotivasi dari dalam dirinya sendiri.
4. Karya adalah tindakan, yang merupakan aspek psikomotorik dalam diri sendiri yang menghasilkan suatu wujud nyata, sehingga dapat diketahui dan berdampak bagi lingkungan sekitarnya.
Dalam Sedulur Papat Limo Pancer terdapat pesan kepada Pathet Sanga yang mengingatkan manusia untuk mengendalikan nafsu amarahnya atau Sedulur Papat. Dengan mengendalikan nafsu atau emosi akan mengarahkan manusia untuk menciptakan rasa kesopanan atau kesusilaan dan menemukan jati dirinya sehingga pada akhirnya dapat mampu mencapai kesempurnaan dalam hidup. Lebih khusus lagi, untuk pengendalian emosi atau hawa nafsu dapat dilakukan dengan menumbuhkan peran Lima Pancer dalam mewujudkan Sedulur Papat yang baru muncul.
Sumber :
- Kusuma, Anindya I; Nurpeni Priyatiningsih; dan R. Adi Deswijaya. 2020. Makna Simbolik Sesajen Sedulur Papat Lima Pancer Ing DhusunKedungwungkal Kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan (Studi KasusKeluarga Cipto Tukiman-Gami). Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Budaya Lokal, Vol. 2, No. 2: 141-143.
- Dewi, Suci Ofita. 2017. Sedulur Papat. Fakultas Seni Pertunjukan. Skripsi. Surakarta (ID) : Institut Seni Indonesia Surakarta.
- Sari, Devietha Kurnia; Darmawan Muttaqin. 2021. Sedulur Papat Limo Pancer as a Concept of Javanese Emotional Intelligence. Budapest International Research and Critics Institute – Journal, Vol. 4, No. 3: 6707-6710.
- Wiwoho, B. (2019). “Sedulur Papat Lima Pancer”. https://panjimasyarakat.com/2019/12/01/sedulur-papat-lima-pancer/, diakses pada 21 Oktober 2022.
- Muyassaroh, Siti. (2022). “Apa Maksud dari Sedulur Papat Lima Pancer dalam Kepercayaan Jawa? Berikut Penjelasannya”. https://kuasakata.com/read/senggang/53766-apa-maksud-dari-sedulur-papat-lima-pancer-dalam-kepercayaan-jawa-berikut-penjelasannya, diakses pada 21 Oktober 2022.
- Tim Redaksi. (2020). “Membongkar Misteri Sedulur Papat Limo Pancer”. https://www.nusantarainstitute.com/membongkar-misteri-sedulur-papat-limo-pancer/, diakses pada 21 Oktober 2022.
- Admin. (2018). “Sedulur Papat Limo Pancer Versi Modern dalam Simbolisasi Kemalaikatan dan Pewayangan”. https://www.balasoka.web.id/2018/05/sedulur-papat-limo-pancer-versi-modern.html, diakses pada 21 Oktober 2022.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H