Mohon tunggu...
Gianty DwiPamungkas
Gianty DwiPamungkas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi di Universitas Mercu Buana

43221010111 - Dosen Pengampu : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak - Akuntansi Mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kuis 1 - Mengenali Kearifan Lokal Indonesia "Sedulur Papat Limo Pancer"

25 Oktober 2022   20:51 Diperbarui: 25 Oktober 2022   21:18 1778
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sedulur Papat Limo Pancer/dokpri

Nama : Gianty Dwi Pamungkas 

Nim : 43221010111 

Dosen Pengampu : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak

Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB 

Sumber Pribadi

Indonesia memiliki banyak keunikan tersendiri yang bersumber dari adat istiadat, tradisi, dan kearifan lokal yang ada di Indonesia. Bukan hanya satu, setiap daerah pasti memiliki kearifan lokalnya masing-masing. 

Secara historis, peradaban Jawa merupakan peradaban yang maju. Perkembangan peradaban Jawa dibuktikan dengan adanya kerajaan-kerajaan besar seperti kerajaan Mataram dan kerajaan Majapahit di pulau Jawa. 

Kita sebagai masyarakat yang hidup di tanah Jawa, sudah selayaknya untuk melestarikan dan menjaga adat dan budaya yang telah diwariskan oleh nenek moyang kita di masa lampau. 

Masyarakat Jawa yang memiiki berbagai kebudayaan yang terus berkembang, telah melahirkan banyak hal baik yang berupa pengetahuan tentang kehidupan sehingga manusia Jawa memaknai dunia dan arti kehidupan. Tidak hanya peradabannya yang maju, tetapi masyarakat Jawa juga memiliki ciri-ciri tertentu dalam perilakunya.

Masyarakat Jawa telah menciptakan banyak kebudayaan, salah satunya adalah bagaimana memaknai sebuah fenomena kehidupan yang digambarkan ke dalam bentuk simbol - simbol yang memiliki makna filosofis. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun