Mohon tunggu...
Gia
Gia Mohon Tunggu... Freelancer - -

-

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Inilah Perkembangan Jurnalisme Online Dunia dan Indonesia

22 September 2019   15:53 Diperbarui: 22 September 2019   15:58 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Infografis Perkembangan Jurnalisme Online Indonesia (Dokumentasi pribadi)

Detik merupakan running news yang meniru cara breaking news stasiun berita CNN atau kantor berita asing seperti AP, AFP, maupun Reuters.

2000-2003: Jatuh Bangun Media Online

Akhir tahun 1990-an, seluruh dunia dilanda dengan populernya dotcom, termasuk Indonesia. Situs-situs lokal mulai bermunculan, termasuk situs berita. Situs yang lahir antar lain astaga.com, satunet.com, lippostar.com, kopitime.com, dan berpolitik.com. 

Astaga.com
Astaga.com

Dibutuhkan kucuran dana yang cukup besar sehingga tak heran bahwa Astaga dan Satunet dimodali oleh investor asing. Bahkan Kopitime.com juga menjadi media online pertama yang tercatat di Bursa Efek Jakarta.

Pada 2002, satu per satu media mulai tumbang karena aliran dana yang besar tidak diimbangi dengan pertumbuhan bisnis yang baik. Saham Kopitime anjlok ke Rp 5 per lembar. Meski dilanda krisis, detik.com, kompas.com, dan tempointeraktif.com mampu bertahan. 

Detik.com bertahan dengan melakukan PHK sedangkan kompas dan tempointeraktif bertahan karena masih disokong oleh keberadaan media cetak. Walau demikian, masih banyak media yang mencoba bertahan dengan melakukan rebranding seperti Kompas.com ke Kompas Cyber Media dan Republika.co.id yang memperbaiki tampilan pada 2003.

2003 -- sekarang: Media Online Tumbuh Subur

Pada 2006, PT Media Nusantara Citra (MNC) menyiapkan situs www.okezone.com yang secara resmi diluncurkan pada 1 Maret 2007. Kemudian disusul pleh Grup Bakrie yaki Visi Media Asia (VIVA) yang meluncurkan vivanews.com (sekarang viva.co.id) pada Desember 2008.

Okezone.com
Okezone.com

Pada 2008, Kompas Cyber Media melakukan rebranding menjadi kompas.com. Kompas.com juga kemudian menambahkan konten berbasis augmented reality. Kemudian tempointeraktif.com juga mulai membuat format baru dan rebranding menjadi www.tempo.co.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun