Mohon tunggu...
Gia
Gia Mohon Tunggu... Freelancer - -

-

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Inilah Perkembangan Jurnalisme Online Dunia dan Indonesia

22 September 2019   15:53 Diperbarui: 22 September 2019   15:58 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Infografis Perkembangan Jurnalisme Online Indonesia (Dokumentasi pribadi)

1990

HTML (Hypertext Makrkup Language) ditemukan oleh seseorang yang berasal dari Inggris, Tim Berners Lee.

Ilustrasi HTML (Sumber: seositecheckup.com)
Ilustrasi HTML (Sumber: seositecheckup.com)

1993-1998

Pada Oktober 1993, situs jurnalisme pertama diluncurkan oleh University of Florida. Pada 8 Desember 1993 The New York Times mempublikasikan artikel pertamanya di web. Pada 19 Januari 1994, The Palo Alto Weekly di California mengunggah koran mingguan secara reguler di web. Kemudian pada April 1994, Yahoo "Internet Index" ditemukan oleh David Filo dan Jerry Yang. 

Pada 1995, media online bermunculan, pemberitaan mulai digencarkan melalui web. Pada 1997, media menjadi semakin kuat karena tuntutan pembaca untuk memperoleh kebenaran. Mulai 1998, politikus dan public menjalin relasi setelah sebuah dokumen politik diunggah ke web.

2000an -- sekarang

Pemberitaan secara online berkembang pesat mulai tahun 2000an. Meski website sempat tumbang pada 11 September 2001, tetapi tidak menyurutkan niat media online seperti CNN, CBC, Canada.com dan situs berita lainnya untuk terus berkembang. Pada 2003, mulai muncul citzen journalism yang berkembang melalui layanan blogger. Bahkan kemunculan blogger hampir menyaingi media online.

Pada 2005, media online mulai mengunggah video yang dikirim pengguna untuk menambahkan pemberitaan di web, salah satunya BBC. Komunitas pembaca di web juga mulai dikembangkan oleh beberapa media online. 

Pada 2008 terjadi jatuh bangun media online karena keuntungan yang kurang bagi perusahaan, maka dibutuhkan iklan agar media online dapat berkembang. Namun, di saat yang sama media online sudah dapat diakses hanya dengan satu genggaman tangan.

Hingga saat ini, media online internasional menjamur di internet dan citizen journalism  masih sangat populer baik di web maupun di media sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun