Landasan Teori
Path goal theori adalah yang didasarka pada penentuan gaya atau perilaku kepemimpinan yang paling sesuai dengan dan lingkungan kerja untuk mencapai suatu tujuan. Tteori ini terfokus seperti apa pemimpin mempengaruhi persepsi dri pengikutnya, pemimpin menjadi lebih efektif karena efek positif yang dierikan oleh pemimpn yaitu seperti motivasi kepada bawahan untuk meningkatkan kinerja serta kepuasan kerja.
Supportive leadership adalah karakteristik pemimpin yang membuat pekerjaan terasa menyenangkan bagi karyawan, pemimpin menujukan kepedulian serta berperiaku ramah dan lebih terbuka dengan karyawan nya. Dengan hal ini efektif untuk membangun hubungan sosial secara fisik atau psikologis.
Directive leadership adalah karakteristik pemimpin yang memberikan bimbingan pada pekerja atau karyawan dengan menetapkan standar kinerja, perilaku pemimpin juga meliputi perencanaan, pembuatan jadwal, penetapan tujuan kinerja dan standar perilaku dan menekankan kepatuhan terhadap aturan dalam  organisasi.
Partcipate leadership adalah pemimpin partisipasi berkonsultasi dengan karyawan dan menggunakan saran atau ide-ide dari para karyawanya sebelum mengambil keputusan.
Achievement-orianted leadership adalah karakteristik pemimpin yang enetapkan tujuan yang membuat karyawan merasa lebih menantang. Dengan ini dilakukan para karyawan yang bekerja bisa memenuhi harapan, efektif dalam lingum yang profesional.
Gaya kepemimpinan adalah suatu cara, pola dan kemampuan tertentu yang digunakan oleh seorang pemimpin dalam bersikap, berkomunikasi dan berinteraksi untuk mempengaruhi, mengarahkan , mendorong dan mengendalikan orang lain atau bawahan agar bisa melakukan suatu pekerjaan sehingga mencapai suatu tujuan.Â
Setiap pemimpin memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda antara satu pemimpin dengan pemimpin yang lain, dan bukan keharusan bahwa suatu gaya kepemimpinan lebih baik atau lebih buruk dibandingkan gaya kepemimpinan lainnya.
Â
Menurut Kartono (2008), gaya kepemimpinan adalah sifat, kebiasaan, tempramen, watak dan kepribadian yang membedakan seorang pemimpin dalam berinteraksi dengan orang lain.