Mohon tunggu...
Cerpen

Mbak Sri Tidak Gila

10 November 2016   13:08 Diperbarui: 10 November 2016   13:15 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Mbak Sri tidak gila," batinku. "Aku yakin mbak sri memang tidak gila."

aku baru tahu tentang mbakku yang begitu tegar menghadapi cemoohan dari orang. Dia bertahan dengan sikapnya yang aneh. Dia hanya berusaha menangkan perasaanya sendiri dari rasa kecewa dan kekhawatian berlebih.

***

"Kemuning, bangun. sarapan."

kulihat masih ada dua piring di atas meja. kupandangi wajahnya yang sudah ayu dengan balutan gincu  merah.

"Mbak,"

Mbak Sri tersenyum padaku. ia mendekatiku dan merangkulku.

"Mbak Sri nggak gila," bisiknya.

aku hanya tersenyum.

"Mari makan."

kami makan bersama di meja makan kayu buatan almarhumah bapak. dua piring nasi goreng, untukku dan mbak Sri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun