"Bajingan itu harus membayar perbuatannya hari ini," geram Doni.
Ia langsung menuju ke depan rumah, sebuah pukulan dengan cepat dilepaskan Doni diwajah ayahnya. Ayahnya tersungkur di lantai.
"Anak sialan, apa-apaan kau ini," kata ayahnya dengan nada marah.
"Apa ?" balas Doni.
"Kau hajar istrimu, lalu kau tanya apa ?"
Ayahnya bangkit dari lantai. "Sudah ada nyalimu sekarang ya, anak sialan?"
Ayahnya pergi menuju dapur, lalu mengambil sebuah parang panjang. Doni tampak terkejut dan berusaha menjaga jarak dari ayahnya.
"Mau apa kau ?" tanya Doni.
"Sini kau anak sialan," seru ayahnya.
Ayahnya mulai mendekat, ia tidak lagi tampak waras. Doni berusaha menghindar dan berlari ke belakang rumah. Ayahnya yang seperti dirasuk setan mengejarnya. Perasaan Doni mulai cemas. Ia berlari secepatnya untuk menghindari ayahnya.
"Sini kau anak sialan," seru ayahnya kembali.