Mohon tunggu...
Gentur Adiutama
Gentur Adiutama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Pecinta bulutangkis dan pengagum kebudayaan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Artikel Utama

Inilah Budaya Betawi yang Akan Diperhatikan oleh 3 Paslon Pilgub DKI Jakarta

5 Februari 2017   00:27 Diperbarui: 8 Februari 2017   11:32 3103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sandi menari sirih kuning bersama warga. (sumber: okezone.com)

Sandi menari sirih kuning bersama warga. (sumber: okezone.com)
Sandi menari sirih kuning bersama warga. (sumber: okezone.com)
Jika Anies-Sandi berhasil memenangkan pilgub DKI Jakarta dan akan menunaikan janjinya untuk mendirikan Taman Benyamin Sueb, tentu kita berharap agar bangunan yang dibangun punya kualitas yang luar biasa. Paslon nomor 3 ini bisa belajar dari Singapura yang membangun Indian Heritage Center (IHC) di Campbell Lane, Little India pada tahun 2014-2015 lalu.

IHC di Singapura merupakan bangunan empat lantai yang ditujukan sebagai pusat informasi tentang sejarah dan perkembangan budaya India di Singapura. Selain menerapkan penataan koleksi dengan sistem yang modern dan ramah pengunjung, tempat ini juga menggunakan teknologi yang canggih untuk memberikan pengunjung pengalaman unik dalam mengenal kekayaan budaya India.

Koleksi di IHC tidak hanya benda-benda artefak, lukisan atau foto-foto. Banyak informasi penting yang telah disusun dalam database digital dan ditampilkan dengan menarik. Pengunjung bisa memperoleh informasi melalui layanan multimedia yang beragam dan mencoba pemainan interaktif di layar komputer. Kita berharap hal-hal seperti ini bisa dihadirkan oleh Anies-Sandi di Taman Benyamin Sueb nantinya.

2. Memajukan Kuliner Betawi

Anies-Sandi melontarkan janji kampanye untuk memajukan kuliner Betawi apabila mereka mendapat amanah dari rakyat Jakarta. Beberapa langkah yang direncanakan adalah menambah pusat-pusat jajanan serba ada berbasis pedagang kaki lima (PKL) dengan memberikan berbagai pelatihan terkait kesehatan makanan dan kebersihan. Intinya adalah mereka ingin memberdayaan UKM kuliner di Jakarta sekaligus melestarikan warisan budaya dalam bentuk makanan ini.

Anies mencoba aneka kuliner Betawi ketika berkampanye. (sumber foto: liputan6.com)
Anies mencoba aneka kuliner Betawi ketika berkampanye. (sumber foto: liputan6.com)
Saat ini, masyarakat Jakarta sudah sangat familiar dengan kuliner Betawi seperti Kerak Telor, Selendang Mayang, Soto Betawi, dan lain-lain. Makanan khas ini telah mendapat tempat di hati masyarakat. Hal ini terbukti dengan mudahnya menemui aneka kuliner tersebut di berbagai tempat, mulai dari pusat perbelanjaan elit hingga PKL di pinggir jalan, tentu masing-masing dengan perbedaan harga dan kemasan.

Oleh karena itu, pekerjaan rumah dalam memajukan kuliner Betawi sesungguhnya tidak berat. Yang perlu dilakukan adalah bagaimana mempertahankan kuliner Betawi tersebut tetap lestari dan memiliki banyak penggemar. Untuk menghindari kejenuhan pasar, Anies-Sandi bisa membina UKM untuk menemukan inovasi kreatif pada menu makanan Betawi tanpa menghilangkan ciri khas utamanya.

Ketiga paslon pada pilgub DKI Jakarta (sumber foto: kompas.com)
Ketiga paslon pada pilgub DKI Jakarta (sumber foto: kompas.com)
Selamat menetukan pilihan dan semoga pesta demokrasi di Jakarta tahun ini mampu menghasilkan pemimpin yang bisa membawa Jakarta menjadi sejahtera dan dibanggakan warganya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun