IHC di Singapura merupakan bangunan empat lantai yang ditujukan sebagai pusat informasi tentang sejarah dan perkembangan budaya India di Singapura. Selain menerapkan penataan koleksi dengan sistem yang modern dan ramah pengunjung, tempat ini juga menggunakan teknologi yang canggih untuk memberikan pengunjung pengalaman unik dalam mengenal kekayaan budaya India.
Koleksi di IHC tidak hanya benda-benda artefak, lukisan atau foto-foto. Banyak informasi penting yang telah disusun dalam database digital dan ditampilkan dengan menarik. Pengunjung bisa memperoleh informasi melalui layanan multimedia yang beragam dan mencoba pemainan interaktif di layar komputer. Kita berharap hal-hal seperti ini bisa dihadirkan oleh Anies-Sandi di Taman Benyamin Sueb nantinya.
2. Memajukan Kuliner Betawi
Anies-Sandi melontarkan janji kampanye untuk memajukan kuliner Betawi apabila mereka mendapat amanah dari rakyat Jakarta. Beberapa langkah yang direncanakan adalah menambah pusat-pusat jajanan serba ada berbasis pedagang kaki lima (PKL) dengan memberikan berbagai pelatihan terkait kesehatan makanan dan kebersihan. Intinya adalah mereka ingin memberdayaan UKM kuliner di Jakarta sekaligus melestarikan warisan budaya dalam bentuk makanan ini.
Oleh karena itu, pekerjaan rumah dalam memajukan kuliner Betawi sesungguhnya tidak berat. Yang perlu dilakukan adalah bagaimana mempertahankan kuliner Betawi tersebut tetap lestari dan memiliki banyak penggemar. Untuk menghindari kejenuhan pasar, Anies-Sandi bisa membina UKM untuk menemukan inovasi kreatif pada menu makanan Betawi tanpa menghilangkan ciri khas utamanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H