Mohon tunggu...
iGenst
iGenst Mohon Tunggu... Guru - Ion Genesis Situmorang

Hanya seseorang yang belajar menulis dari kegalauan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hanya Bisa Berkata, "Terima Kasih, Pak" kepada Presiden

29 November 2017   17:18 Diperbarui: 29 November 2017   21:15 2886
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diberikan kesempatan bersua foto dengan Presiden | sumber: dok. Pribadi

Kemudian saya dibukakan jalan oleh Paspampres untuk boleh berdekatan langsung dengan beliau dan berjabat tangan dengannya tanpa harus berdesak-desakan.

"Terima kasih Pak. Terima kasih." Hanya kata-kata itu yang terlontarkan dari mulut saya seraya mengulurkan tangan untuk berjabat tangan dengan beliau. Saya speechless, dan tidak tahu berkata apa-apa, bahkan saya tidak ingat untuk memperkenalkan diri. 

Tiba-tiba lamunan kekaguman  saya dibuyarkan oleh salah satu Paspampres yang berkata, "Siapkan kameranya, Pak." Spontan saya tersadar dan mengeluarkan gadget saya dan memberikannya kepada Paspampres tersebut agar difotokan bersama dengan Presiden.

Diberikan kesempatan bersua foto dengan Presiden | sumber: dok. Pribadi
Diberikan kesempatan bersua foto dengan Presiden | sumber: dok. Pribadi
Setelah berfoto, saya dibebaskan oleh Paspampres (dalam artian tidak disuruh pergi atau dikembalikan ke kerumunan masyarakat). Saya diizinkan berada disekitaran Presiden, dan lagi-lagi saya tidak tahu hendak berbuat apa. Saya hanya bertepuk tangan sendirian seraya memandangi beliau untuk menaiki mobilnya dan melanjutkan perjalanan via darat menunu Bandar Udara Kualanamu, Deli Serdang.

Pengalaman yang tidak terbayangkan oleh saya.

***

Sekarang saya baru sadar, mengapa hanya kata terima kasih yang terucap. Sementara saya sering bersenda gurau dengan teman, kalau nanti ketemu Bapak Presiden, saya mau minta sepeda supaya bisa berolah raga dan menguruskan badan.

Namun, saya yakin, itulah isi hati  yang benar-benar muncul dalam pikiran saya. Kata yang menggambarkan kekaguman dan kebanggan atas sosok Presiden yang sangat Pancasilais dalam pandangan saya.

Terima kasih atas kerja, kerja, kerja yang telah Bapak tunjukkan. Terima kasih atas keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia yang Bapak berikan. Terima kasih atas cinta yang Bapak sebarkan.

Sekali lagi, terima kasih Bapak Presiden RI Joko Widodo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun