Mohon tunggu...
Fahmi Idris
Fahmi Idris Mohon Tunggu... Professional IT - System Analyst -

Introvert, Kinestetik, Feeling Extrovert, System Analyst, Programmer, Gamers, Thinker, Humorous, Dreamer. Web : ghumi.id Instagram : fahmi_gemblonk

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Penggenggam Jasad: Lelayu Ayu

24 Mei 2012   12:11 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:52 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kamu tidak dengar?!?", Sekali lagi Hidayat mencoba meyakinkan kedua temannya, "Tadi terdengar suara wanita menangis, barusan suara wanita berteriak. Kalian benar-benar tidak mendengarnya?!?"

"Sudah lah Yat, Galuh first priority now! We must hurry!", Brandon mengingatkan sambil mendorong Sani dan menarik lengan Hidayat untuk terus berjalan.

Tidak jauh dari mereka, tampak sosok bercelana jeans, berambut lurus panjang memperhatikan mereka. Tangan kirinya menyentuh pohon. Kedua mata sayunya lekat menatap mereka yang berjalan cepat.

* * *

"Hei Kurnia! Benar ini zalannya. Aku zeperti yakin mazuk ke dalam zini!"

"Pelan-pelan Cok, gue takut! elo jangan cepet-cepet ya jalannya!"

"Pegang tanganku erat! Zambil mazuk ke dalam kita.", Dengan cepat Kurnia menggenggam erat tangan kiri Coki, "Bah! Zuara Alya makin tak terdengar saza!", Mereka berdua masuk semakin dalam ke dalam gua. Semakin dalam, semakin gelap, "Cepat ambil senter! Nyalakan! Makin gelap rupanya!"

Klik

Kurnia menyalakan senter yang diambil dari tas Coki.

* * *

Tidak jauh dari mulut goa, Alya masih melantunkan langgam dengan hati-hati. Kedua matanya tertutup menghayati. Posisinya duduk bersimpuh persis seperti sinden dalam pagelaran kesenian. Badannya tegap dengan kedua tangan diletakkan pada kedua pahanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun