Diceritakan seorang pria datang ke puskesmas. Nafasnya memburu, emosi mencari Bidan. Mukanya tegang dengan urat tegas. Pria itu lantas marah begitu bertemu Bidan.
Pria : "Saya meminta pertanggungjawaban Ibu Bidan!"
Bidan : "Pertanggungjawaban apa?"
Pria : "Saya tidak terima istri saya hamil lagi. Padahal saya sudah mengikuti petunjuk dari Ibu Bidan waktu penyuluhan."
Bidan : "Apa bapak sudah mengikuti yang ada pada penyuluhan? Semuanya?"
Pria : "Jelas sudah. Saya sudah pakai kondom seperti saat penyuluhan oleh Bu Bidan."
Bidan : "Yakin bapak sudah pasang benar tanpa salah?"
Pria : "Saya sangat yakin sekali Bu Bidan!"
Bidan : "Dimana bapak pasang kondomnya?"
Pria : "Sesuai instruksi saat penyuluhan. Di sini!", sambil menunjuk jempol tangan.
Pernah dengar cerita di atas? Cerita di atas adalah satu dari banyak kisah soal kegagalan untuk menekan laju pertumbuhan penduduk. Cerita di atas pertama kali saya dengar ketika masih ingusan tahun 90an. Waktu itu saya mencuri dengar dari teman kakak saya. Mereka kemudian tertawa setelahnya. Waktu itu saya belum mengerti. Namun ketika mendengar cerita yang sama saat SMA, saya baru tertawa.