1. Concept
Di tahap awal ini, developer dan pemilik produk duduk bersama untuk membahas cakupan proyek secara komprehensif.
Dalam pendekatan Agile, sebaiknya jangan terlalu terpaku dan mendalam pada diskusi awal, mengingat sifat Agile yang fleksibel dan mudah beradaptasi terhadap perubahan di sepanjang perjalanan proyek.
Tujuan utama dari fase ini adalah agar developer mampu memberikan analisis mendalam dan estimasi mengenai biaya serta waktu yang dibutuhkan untuk penyelesaian proyek.
2. Inception
Begitu konsep telah dipetakan dengan jelas, proyek mulai bergerak maju dengan menetapkan tim inti.
Tim inti inilah yang terdiri dari individu-individu terbaik guna memastikan kelancaran dan kesuksesan proyek tersebut.
Para pemangku kepentingan memberikan masukan yang krusial untuk menyusun arsitektur dasar proyek yang mungkin disertai dengan mock-up. Mock-up inilah yang berperan untuk melengkapi konsep di tahap sebelumnya.
3. Iteration
Tahap selanjutnya adalah tahap yang paling penting dalam metode Agile. Sebab, tahap ini menjadi tahap yang paling panjang yang menjadi penentu keberhasilan proyek.
Dalam proses ini, para pengembang harus mendapatkan feedback dari pengguna terkait hasil produk akhir. Tahap ini berupaya agar produk yang akan digunakan sudah layak dan memuaskan.