Mohon tunggu...
GeekGarden
GeekGarden Mohon Tunggu... Konsultan - IT Consultant

Empowering businesses through IT innovation and software development.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Manfaat Sistem HRIS untuk Efisiensi Perusahaan

22 Agustus 2024   11:06 Diperbarui: 22 Agustus 2024   11:11 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, perusahaan dituntut untuk mengoptimalkan setiap aspek operasionalnya, termasuk manajemen sumber daya manusia (SDM). 

Saat ini, dengan kemudahan teknologi informasi, perusahaan memanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan SDM. Salah satu solusi yang dapat diandalkan adalah sistem HRIS. 

Perusahaan seperti GeekGarden, sebagai perusahaan konsultan IT terkemuka, memahami kebutuhan akan sistem HRIS yang handal dan mampu menjawab tantangan manajemen SDM modern.

Pentingnya Sistem HRIS untuk Perusahaan

HRIS adalah sebuah sistem informasi yang dirancang khusus untuk mengelola berbagai aspek terkait SDM dalam suatu perusahaan. Sistem ini menggabungkan teknologi perangkat lunak dan perangkat keras untuk mengelola dan menganalisa data SDM secara terstruktur.

Manfaat Utama HRIS untuk Manajemen SDM

Penerapan Sistem HRIS membawa sejumlah manfaat signifikan bagi perusahaan, antara lain:

Otomatisasi tugas administratif: HRIS mampu mengotomatiskan berbagai tugas administratif yang sebelumnya dilakukan secara manual, seperti pengelolaan data karyawan, absensi, penggajian, dan sebagainya. Hal ini memungkinkan tim HR untuk lebih fokus pada tugas-tugas strategis yang lebih bernilai tambah.

Akses data secara real-time: HRIS menyediakan akses data SDM secara real-time dan akurat, sehingga memudahkan pengambilan keputusan yang tepat dan cepat.

Peningkatan akurasi data: Dengan HRIS, risiko kesalahan manusia dalam pengelolaan data SDM dapat diminimalkan.

Peningkatan efisiensi proses rekrutmen: HRIS membantu mempercepat dan menyederhanakan proses rekrutmen, mulai dari pencarian kandidat hingga onboarding karyawan baru.

Manajemen kinerja yang lebih efektif: HRIS menyediakan alat untuk memantau dan mengevaluasi kinerja karyawan secara objektif dan terukur.

Peningkatan kepuasan karyawan: Dengan HRIS, karyawan dapat mengakses informasi terkait SDM secara mandiri, seperti slip gaji, cuti, dan sebagainya.

HRIS untuk Perusahaan era digital

Dalam era digital yang serba cepat ini, perusahaan dituntut untuk adaptif dan responsif terhadap perubahan. HRIS menjadi salah satu alat yang penting untuk membantu perusahaan mencapai tujuan tersebut. 

Dengan HRIS, perusahaan dapat:

Meningkatkan daya saing: HRIS membantu perusahaan mengoptimalkan pengelolaan SDM, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional secara keseluruhan.

Mengurangi biaya operasional: Otomatisasi tugas administratif dan efisiensi proses bisnis yang dihasilkan oleh HRIS dapat membantu perusahaan mengurangi biaya operasional.

Meningkatkan kepatuhan terhadap regulasi: HRIS membantu perusahaan memastikan kepatuhan terhadap berbagai regulasi terkait ketenagakerjaan.

Menarik dan mempertahankan talenta terbaik: HRIS dapat membantu perusahaan menciptakan lingkungan kerja yang positif dan mendukung pengembangan karyawan, sehingga dapat menarik dan mempertahankan talenta terbaik.

Fungsi Utama Sistem HRIS dalam Manajemen Sumber Daya Manusia

Sistem HRIS memiliki manfaat yng tentunya dapat meningkatkan efisiensi sebuah perusahaan. Berikut adalah fungsi HRIS yang sangat berpengaruh terhadap bisnis saat ini. 

1.  Pengelolaan Data Karyawan

HRIS berfungsi sebagai pusat penyimpanan data karyawan yang terstruktur dan terorganisir. Semua informasi penting tentang karyawan, disimpan secara aman dan mudah diakses dalam sistem ini. 

Hal ini memudahkan HR dalam mengelola dan memperbarui data karyawan, serta menghindari risiko kehilangan data atau kesalahan informasi.

2.  Peningkatan Proses Rekrutmen dan Onboarding

HRIS membantu perusahaan meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses rekrutmen. Mulai dari pembuatan lowongan pekerjaan, penyaringan kandidat, penjadwalan wawancara, hingga onboarding karyawan baru. 

Fitur-fitur seperti pelacakan aplikasi, manajemen kandidat, dan komunikasi otomatis membantu HR mempercepat proses rekrutmen dan menemukan kandidat yang tepat.

3.  Manajemen Kinerja dan Evaluasi Karyawan

HRIS menyediakan alat untuk memantau, mengukur, dan mengevaluasi kinerja karyawan secara objektif. Sistem ini memungkinkan HR untuk menetapkan tujuan kinerja, memberikan umpan balik secara berkala. 

Dengan HRIS, perusahaan dapat mengidentifikasi karyawan berprestasi tinggi, memberikan penghargaan yang sesuai, dan mengembangkan program pengembangan karyawan yang tepat sasaran.

4.  Penggajian dan Manajemen Benefit yang Otomatis

HRIS membantu perusahaan mengotomatiskan proses penggajian dan manajemen benefit karyawan. Sistem ini mampu menghitung gaji, pajak, tunjangan, dan potongan lainnya secara akurat dan efisien. 

Selain itu, HRIS juga dapat mengelola program benefit karyawan, seperti asuransi kesehatan, dana pensiun, dan cuti. Dengan HRIS, perusahaan dapat menghemat waktu dan biaya dalam pengelolaan penggajian dan benefit karyawan.

Kriteria Memilih Sistem HRIS

Penyesuaian HRIS tentu memiliki beberapa kendala jika tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Untuk itu sebelum memilih, partikan memperhatikan kriteria yng sesuai dengan perusahaan. 

1. Skala Perusahaan dan Kebutuhan Spesifik

Saat memilih sistem HRIS, penting untuk mempertimbangkan skala perusahaan dan kebutuhan spesifik Anda. Perusahaan kecil mungkin hanya membutuhkan sistem HRIS dasar dengan fitur-fitur inti. 

Berbeda dengan perusahaan besar yang membutuhkan sistem yang lebih kompleks dengan fitur-fitur tambahan yang sesuai dengan kebutuhan.

2. Skalabilitas dan Kemampuan Integrasi

Pastikan sistem HRIS yang Anda pilih memiliki skalabilitas yang baik, sehingga dapat disesuaikan dengan pertumbuhan perusahaan Anda di masa depan. 

Selain itu, pertimbangkan juga kemampuan integrasi sistem HRIS dengan sistem lain yang sudah digunakan perusahaan, seperti sistem akuntansi, ERP, atau CRM. 

3. Keamanan Data dan Kepatuhan Terhadap Regulasi

Keamanan data merupakan hal yang krusial dalam memilih sistem HRIS. Pastikan sistem yang Anda pilih memiliki fitur keamanan yang kuat, seperti enkripsi data, akses kontrol berbasis peran, dan audit trail. 

Selain itu, pastikan juga sistem HRIS tersebut memenuhi standar kepatuhan terhadap regulasi terkait ketenagakerjaan dan perlindungan data pribadi.

4. Kemudahan Penggunaan dan Dukungan Layanan Pelanggan

Pilih sistem HRIS yang mudah digunakan dan memiliki antarmuka yang intuitif. Hal ini akan memudahkan karyawan dan HR dalam mengoperasikan sistem, serta mengurangi kebutuhan akan pelatihan yang intensif. 

Selain itu, pastikan penyedia sistem HRIS menyediakan dukungan layanan pelanggan yang responsif dan dapat diandalkan, sehingga Anda dapat memperoleh bantuan jika menghadapi masalah atau kendala dalam penggunaan sistem.

Langkah-Langkah Implementasi Sistem HRIS dalam Perusahaan

Implementasi sistem HRIS memerlukan beberapa tahapan penting. Berikut adalah panduan yng bisa anda implementasikan untuk perusahaan. 

1. Tahapan Persiapan dan Perencanaan Implementasi

Implementasi sistem HRIS membutuhkan persiapan dan perencanaan yang matang. Tahap awal meliputi pembentukan tim implementasi, analisis kebutuhan, pemilihan vendor, dan penyusunan rencana implementasi yang detail. 

2. Pelatihan Karyawan dan Adaptasi Budaya Kerja

Setelah sistem HRIS siap digunakan, penting untuk memberikan pelatihan kepada karyawan agar mereka dapat mengoperasikan sistem dengan baik. Selain itu, penting juga untuk melakukan adaptasi budaya kerja terhadap sistem HRIS secara optimal.

3. Mengatasi Tantangan Selama Proses Implementasi

Selama proses implementasi, mungkin akan muncul beberapa tantangan, seperti resistensi dari karyawan, kendala teknis, atau masalah integrasi data. Penting untuk mengantisipasi dan mengatasi tantangan tersebut secara proaktif. 

Biaya dan ROI dari Penggunaan Sistem HRIS

Sistem HRIS hingga saat ini belum ada yang gratis, sehingga perusahaan perlu mengeluarkan investasi dalam implementasinya. Berikut adalah beberapa komponen yang diperhatikan untuk menghitung ROI.

1. Komponen Biaya yang Perlu Diperhatikan

Investasi pada sistem HRIS melibatkan beberapa komponen biaya, antara lain biaya lisensi perangkat lunak, biaya implementasi, biaya pelatihan, biaya pemeliharaan, dan biaya dukungan teknis. 

Penting untuk mempertimbangkan semua komponen biaya tersebut saat menghitung total biaya investasi.

2. Cara Menghitung ROI dari Investasi HRIS

ROI adalah metrik yang digunakan untuk mengukur keuntungan finansial yang diperoleh dari investasi pada sistem HRIS. Untuk menghitung ROI, Anda perlu membandingkan penghematan biaya dan peningkatan efisiensi yang dihasilkan oleh HRIS dengan total biaya investasi.

3. Tips Mengoptimalkan Investasi pada Sistem HRIS

Untuk mengoptimalkan investasi pada sistem HRIS, pastikan Anda memilih sistem yang tepat sesuai kebutuhan perusahaan, melakukan implementasi dengan baik, memberikan pelatihan yang memadai kepada karyawan, dan memanfaatkan semua fitur yang tersedia secara optimal. 

Dengan sistem HRIS yang tepat dan dukungan dari perusahaan IT seperti GeekGarden, perusahaan Anda dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas manajemen SDM, mengoptimalkan kinerja karyawan, serta mencapai tujuan bisnis secara lebih optimal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun