Mohon tunggu...
Gede BMW
Gede BMW Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Saya memiliki Hobi bermusik, bernyanyi, olahraga, serta otomotif terkadang mencoba hal baru seperti foto dan editing video karena sebuah keharusan dan kewajiban kampus, dan di sela-sela lelah saya menikmatinya agar selalu tidak menyerah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Museum Sri Baduga

15 November 2023   00:42 Diperbarui: 15 November 2023   00:45 1358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
2.3 Fosil Tulang Belakang  (Dokpri)

2.3 Arca Siwa (Dokpri)
2.3 Arca Siwa (Dokpri)
Ukuran: Batu Andesit, T. 76,6 cm; Ketebalan 32,5 cm Asal: Pulau Panaitan, Pandeglang

Patung ini merupakan temuan dari Pulau Panaitan Kabupaten Pandeglang, terbuat dari batu andesit, permukaannya tidak halus, bentuk ukirannya sederhana, gambarannya memberi kesan kaku dan statis. Seluruh badan arca dipahat langsung pada penyangganya (prabamandala). Mahkota kuncup bunga di kepala, anting teratai, gelang dan jepit, bunga padma di kedua tangan, upawita berbentuk ular di badan, mata tertutup, perut dengan ikat pinggang agak bengkak. Duduk bersila dengan telapak kaki rapat. Duduk di Nandi adalah Padmana (kursi berbentuk teratai) dengan ukiran trisula (mandala primordial) di belakangnya, yang merupakan senjata Dewa Siwa. Patung Siwa Panaitan ini kemungkinan berasal dari abad ke 7-8. abad yang menjadi ciri khas Siwa Jawa Barat, karena wujud Siwa tersebut biasanya berbeda dengan wujud Siwa yang ada di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

2.4 Arca Ganesha (Dokpri)
2.4 Arca Ganesha (Dokpri)
Patung Ganesha di Museum Sri Paduga Jawa Barat merupakan salah satu patung yang menjadi bagian penting dalam sejarah dan kebudayaan Jawa Barat. Patung ini merupakan media pemujaan bagi pemuja Ganesha, dewa pengetahuan dan kebijaksanaan. Pada artikel kali ini kita akan melihat lebih dekat patung Ganesha, media pemujaannya, dan keberadaan patung tersebut di Museum Sri Baduga Jawa Barat.

Bab III

Penutup

2.3 Kesimpulan

Museum adalah tempat yang paling penting untuk menyimpan kenangan dan sejarah masa lalu yang tidak akan terlupakan. Salah satunya Museum Sri Baduga yang berada di Jawa Barat. Didirikan pada tahun 197, museum ini dibuka pada tahun 1980 sebagai Museum Negeri Provinsi Jawa Barat. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Dr Daud Yusuf meresmikan museum tersebut. Pada tahun 1990, museum ini berganti nama menjadi Museum Negeri Sri Baduga Provinsi Jawa Barat. Sri Baduga adalah nama sebuah kerajaan Hindu Sunda di Jawa Barat. Museum Sri Baduga memiliki berbagai macam artefak sejarah dan barang antik bernilai seni dalam koleksinya. Berbagai benda tersebut terdiri dari beberapa koleksi seperti koleksi arca Megalitikum, pakaian adat, rumah, peralatan, permainan dan alat musik tradisional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun