Pasien bulimia nervosa memiliki emosi yang terlihat, seperti mengungkapkan kemarahan secara terbuka dan impulsif. Penderita bulimia nervosa biasanya makan yang terlalu berlebih. Tidak memiliki super ego dan kekuatan ego. Kesulitan yang dimiliki penderita bulimia nervosa, yaitu  ketergantungan zat dan hubungan seksual yang merusak diri sendiri (Kaplan, Sadock, dan Grebb 1997).
Maka dari itu, pasien penyakit bulimia dalam melakukan pesta makan diduga terdorong oleh depresi atau stress terhadap sesuatu yang berhubungan dengan berat badan, bentuk badan ataupun makanan. Mereka menganggap bahwa makan merupakan kegiatan paling menyenangkan dan bisa menghilangkan depresi. Namun kebahagiaan itu hanya berlangsung sementara karena akhirnya mereka kembali yang makanan serta marah atas kontrol diri terhadap pesta makan yang kurang. Kebencian ini membuat mereka terobsesi untuk membersihkan makanan tersebut dari tubuh. Aksi pembersihan biasanya berlangsung seketika, tetapi pada beberapa penderita bulimia melakukan pembersihan pada beberapa periode setelahnya.
Aspek-aspek Bulimia Nervosa
Garner, dkk (1982); Devi (2010) mengemukakan tiga aspek atau komponen gangguan perilaku bulimia nervosa sebagai berikut:
- Perilaku diet (Dieting)
Komponen ini terdiri dari menghindari makanan berlemak dan Keinginan kuat untuk memiliki tubuh kuru Bulimia dan kesenangan terhadap makanan (Bulimia and Food Preoccupation). Komponen ini memberikan gambaran tenang pemikiran mengenai makanan terkait indikasi bulimia
c. Kontrol makan (Oral control)
Komponen ini terkait kontrol diri dalam perilaku makan dan tekanan yang diterima dari orang lain atas kelebihan berat setelahnya.
Ciri-ciri / Karakteristik Bulimia Nervosa
Dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder IV (DSM-IV) terdapat beberapa ciri-ciri utama bulimia nervosa, diantaranya:
a. Mengalami periode binge-eating yang berulang kali yang ditandai dengan dua kriteria yaitu;
1) Memakan makanan dalam jumlah yang besar dan jauh lebih besar dari normal dalam satu periode waktu tertentu dengan jarak waktu yang cukup dekat, misal setiap dua jam sekali,