Mohon tunggu...
Gebrina Raihan
Gebrina Raihan Mohon Tunggu... Mahasiswa - PSYCHOLOGY

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Gangguan Makan Bulimia Nervosa pada Model Wanita

24 Mei 2022   12:42 Diperbarui: 24 Mei 2022   12:45 1328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Faktor – faktor Terjadinya Bulimia Nervosa

Oglen (dalam Devi, 2010) menjelaskan pengaruh sosial budaya yang menyebabkan munculnya gangguan perilaku makan mencakup tiga faktor, yaitu:

  • Faktor Gender

Konflik utama yang memberi kontribusi pada perkembangan gangguan perilaku makan adalah konflik gender perempuan dengan peran alami, sebagai ibu, wanita karir dan harapan yang menempatkan perempuan pada masyarakat modern.

Dalam berita online yang dilansir referensisehat.com menyebutkan bahwa gangguan perilaku makan bulimia nervosa dapat dialami oleh laki-laki dan perempuan dari segala usia namun lebih umum dialami oleh wanita. Sejumlah sumber menyebutkan bahwa 85 hingga 90 persen penderita bulimia nervosa adalah seorang wanita.

  • Faktor Identitas

Faktor ini berhubungan mengenai konflik kepedulian atas perbedaan label “dewasa” atau “anak-anak” dan “mandiri” atau “ketidakmandirian”. Proses pencarian id entitas mudah terkena gangguan perilaku makan disebabkan perubahan pada peran sosial atau harapan budaya. Konflik identitas dianggap sebagai hasil krisis identitas dan perasaan diluar kendali yang diungkapkan melalui dorongan untuk kurus

  • Faktor Ruang Sosial

Pengaruh ruang sosial pada gangguan perilaku makan bahwa ukuran tubuh yang kecil bagi wanita menjadi tujuan pada saat wanita tersebut menuntut akan ruang lebih. Padangan memiliki ukuran tubuh yang kecil dapat membentuk perasaan kuat dan gangguan makan ini merupakan ekspresi konflik antara mengambil ruang dan menjadi tidak terlihat yang menjadi hasil dari control berlebihan atas dunia baik dari dalam maupun luar.

Mc.Comb (dalam Hapsari, 2009) menyatakan bahwa penerimaan oleh teman memiliki suatu peran yang penting khususnya pada waktu remaja dan dewasa muda. Hal ini dilakukan untuk menghindari penolakan atau ketidaknyamanan penerimaan di golongan. Individu yang ingin diterima dilingkungan teman sebaya memiliki kecenderungan untuk memiliki tubuh yang kurus dan ideal. Syafiq & Tantiani, (2013) menyebutkan penerimaan oleh teman sebaya akan memiliki peran yang penting bagi seorang individu khususnya pada waktu remaja dan dewasa muda.

Fairburn dan Hill (dalam Erdianto, 2009), menyatakan media massa memberikan gambaran model yang ideal dan ide bahwa orang yang berpenampilan baik memiliki hidup yang lebih baik dan banyak keuntungan. Seseorang akan belajar ketika secara terus menerus mendapatkan stimulus dari sekitar. Kenyataan terhadap kesan yang ideal secara terus menerus dapat menimbulkan rasa ketidakpuasan pada bentuk tubuh sendiri yang akhirnya

Selain itu, menurut Kaplan, Sadock, dan Grebb (1997), faktor-faktor terjadinya bulimia nervosa adalah sebagai berikut:

  • Faktor Biologis

Antidepresan sangat bermanfaat bagi pasien penderita bulimia nervosa. Kadar endorfin plasma meningkat pada pasien bulimia nervosa yang muntah, dan menyebabkan perasaan sehat yang dirasakan pasien setelah muntah.

  • Faktor Sosial

Pasien bulimia nervosa cenderung berespon terhadap tekanan sosial untuk menjadi kurus. Pasien biasanya depresi tinggi. Keluarga pasien bulimia nervosa kurang dekat dan menggambarkan orang tua yang menolak dan menelantarkan.

  • Faktor Psikologis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun