Mohon tunggu...
Gideon Budiyanto
Gideon Budiyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Writer

Manusia pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Renyah Kerupuk Bangka

17 November 2022   15:49 Diperbarui: 17 November 2022   15:53 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image by Jason Goh from Pixabay 

"Lima ribu saja Kak sebungkus."

"Sa-saya beli semua boleh?"

Raut wajah anak itu seketika menjadi sumringah.

"Semua Kak? Betulan?"

Nisa mengangguk sambil tersenyum.

"iya Dik. Berapa totalnya?"

"Semuanya ada sepuluh Kak, jadi lima puluh ribu."

Dengan cepat Nisa segera mengeluarkan uang lima puluh ribu dari dalam tas ranselnya lalu menyerahkan ke anak itu.

Anak itu segera menerimanya lalu memberikan bungkusan kerupuk itu ke tangan Nisa.

"Nama kamu siapa Dik?"

"Bimo Kak."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun