Mohon tunggu...
Gideon Budiyanto
Gideon Budiyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Writer

Manusia pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: " Datang Tak Dijemput, Pulang Tak Diantar"

1 Juni 2020   02:23 Diperbarui: 1 Juni 2020   02:39 2193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku melihat Arya, Bimo dan Rudi terkejut.

"Dara, kenapa kamu gak mau balik? Kamu mau apa sekarang?", tanya Arya panik, suaranya gemetar.

R-U-M-A-H

Tiba-tiba terdengar Rudi menjerit ketakutan sambil memandang ke arah kaca besar yang ada di lemari di pojok ruangan.

Arya dan Bimo juga histeris memandang kaca itu.

Aku segera menarik jari telunjukku dari koin sambil memandangi kaca itu. Ternyata bayangankulah yang terpantul dari kaca itu. Bayangan seorang wanita berlilit selendang merah di lehernya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun