Tok. Tok. Tok.
"Masuk!"
Setelah masuk, "Mau apa?"
"Mau pinjam modal pak."
"Apa usahamu?"
"Mau jualan di pasar pak."
Rentenir mengangguk-angguk, "Berapa?"
"Satu juta saja pak."
"Ya udah. Bunganya dua ratus ribu sebulan."
Mudah. Tidak ada yang namanya urusan administrasi. Tidak perlu Photocopy KK, KTP, Buku Nikah atau pun agunan sebagai pengikat. Setelahnya... ada yang terbebas, namun kebanyakan terbelit.
Negeri Seribu Bukit, Gayo Lues baru-baru ini gempar dengan eksistensi Rentenir di Pajak Terpadu Blangkejeren. Pasalnya, daerah yang masuk ke dalam wilayah pengamal Syariat Islam ternyata sebagian penduduknya penganut garis keras sebagai pemuja Rentenir. Cukup mengherankan sebenarnya, jelas-jelas kalau islam melarang, tapi...