Mohon tunggu...
NewK Oewien
NewK Oewien Mohon Tunggu... Petani - Sapa-sapa Maya

email : anakgayo91@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pertanyaan Benda-benda Mati

8 Januari 2018   20:22 Diperbarui: 8 Januari 2018   20:27 856
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Walaupun telah lama, agaknya ia tidak terlalu peduli dengan kelihaian penjaga warung membungkus nasi, melayani pembeli. Mungkin sebab itu, mudah sekali menebak maksud kedatangannya---menagih janji masa lalu.

Ia tersenyum saat menoleh ke samping kanannya. Tepat di mana seseorang berkata, "Suatu saat kita akan bertemu di sini. Jangan lupa itu." Ia terus mengingat. Sedang pemilik warung memandang iba. Tak lama. Sebab tak rela.

"Dua bungkus kan?"

"Oh, Iya pak."

"Dua puluh ribu saja."

"Terima kasih pak." Setelah memberi selembar uang.

"Iya, sama-sama. Silakan pergi. Nanti yang lain terganggu."

"Wah! Sadis sekali."

"Kok sadis?"

"Pelanggan bapak gak ada kok."

"Terus, apa lagi?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun